SKIPM Kendari Komitmen Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi

  • Bagikan
Kepala Stasiun KIPM Kendari, Amdali Adhitama 

Kendari, Sibernas.id – Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kendari saat ini tengah melakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi bersih dan melayani.

Kepala Stasiun KIPM Kendari, Amdali Adhitama mengatakan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan peran serta pengguna jasa maupun media terkait pembangunan zona integritas.

“Karena tanpa dukungan dari stakeholder, kami tidak akan bisa melakukan pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi,” katanya saat Media gathering dan Public Champaign pengendalian gratifikasi stasiun KIPM Kendari bersama pers dan stakeholder, Rabu (7/6/23).

Ia mengatakan bahwa, penyelenggaraan karantina ikan dan pengendalian mutu hasil perikanan sangat rentan dengan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehingga penyelenggaraan di bidang karantina ikan harus dilaksanakan secara transparan.

“Untuk meningkatkan pelayanan kami kepada semua pengguna jasa, kaitannya dengan pelayanan dibidang karantina ikan,” ujarnya.

Karena kata dia, penyelenggaraan karantina ikan tentunya akan banyak kendala dan tantangan, mengingat KIPM mempunyai kewenangan yang cukup, terkait dengan perizinan terhadap komoditi hasil perikanan yang akan di lalulintaskan.

Lanjut, dalam mewujudkan zona integritas tentunya juga perlu komitmen, tranparansi dan integritas dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang serta dibutuhkan edukasi terkait dengan pelaksanaan atau pembangunan zona integritas.

Menurutnya, kegiatan tersebut harus disosialisasikan atau dikampanyekan kepada seluruh pihak, terutama kepada pengguna jasa yang terkait dengan penerbitan perizinan, baik itu tujuan domestik maupun untuk ekspor.

“Sosialisasi internal kita sudah laksanakan, kemudian sosialisasi eksternal yang sekarang ini sedang laksanakan dan tentunya juga kita melakukan kampanye terhadap pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme melalui media sosial dan lainnya,” pungkasnya.

  • Bagikan