Kendari, SIbernas.id – Pemerintah kota Kendari, SUlawesi Tenggara (Sultra), melalui DInas Pertanian terus berupaya untuk mengembangkan dan memoerluas cakupan Program Tanam Cabai kendalian harga Inflasi (Tabe Di).
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian Kendari yakni melalui Balau Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kendari Barat bekrja sama dengan SMA Kartika XX-2 Kendari melaksanakan kegiatan penanaman cabai, di pekarangan SMA kartika Kendari, Rabu (6/6/23).
Penanaman perdana dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kota Kendari, Asriati Lio, SP bersama Kepala Sekolah SMA Kartika XX-2 Kendari.
Penanaman perdana dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kota Kendari, Asriati Lio, SP bersama Kepala Sekolah SMA Kartika XX-2 Kendari.
“Kegiatan ini telah mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari penyuluh pertanian wilayah kerja BPP Kec. Kendari Barat dari penyiapan lahan dan akan terus dilanjutkan sampai panen,” kata Asriati Lio.
Ia berharap, kegiatan ini dapat mendorong siswa untuk memiliki keterampilan bercocok tanam serta juga untuk menggerakkan siswa di sekolah dalam rangka membantu mengatasi inflasi pada sektor kebutuhan pangan.
“Langkah ini merupakan wujud hadirnya para pelajar dalam upaya membantu menekan angka inflasi,” katanya.
Asriati yakin, keterlibatan sekolah dalam hal ketahanan pangan dengan menafaatkan pekarangan untuk menanami tanaman hortikultura, maka bisa berkontribusi terhadap pengendalian inflasi daerah.
Salah satu komoditas yang kerap menjadi pemicu naiknya inflasi kata dia adalah cabai, sehingga langkah penanaman cabai yang dilakukan siswa SMA tersebut sangat tepat dalam upaya mengendalikan inflasi.
Karena gerakan ketahanan pangan siswa ini dilakukan disemua SMA dan SMK. Yang terpenting lagi bahwa gerakan ini bisa menumbuhkan jiwa tani kepada siswa yang bisa menjadi cikal bakal lahirnya petani milenial,” katanya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan hal pengendalian inflasi, Pemprov Sultra juga memiliki program Ketahanan Pangan (Ketapang) di SMA/SMK.(ADV)
