Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Banjir, Ketua DPRD Bersama Ketua Komisi III Lakukan Kunjungan Lapangan

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari H Subhan, bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Djinik, melakukan kunjungan lapangan di BTN Villa Ibis Pratama menindaklanjuti aduan masyarakat terkait terjadinya banjir di wilayah tersebut, Selasa, (25/06/2024).

Kunjungan ini juga diikuti oleh pihak terkait antara lain Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kendari, Tata Ruang PUPR Kota Kendari dan Camat Wua-Wua.

Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti aduan masyarakat terkait sering terjadinya banjir di wilayah perumahan villa Ibis pratama yang telah berlangsung lama setiap musim penghujan.

“Ini karena perkembangan pertumbuhan perumahan yang ada, dan persoalan masyarakat dengan pihak developer yang belum terbangun komunikasi dengan baik dan kita hari ini berdasarkan surat masuk bersama Ketua komisi tiga kita turun melihat bertemu dengan pihak developer RT lurah camat opini terkait membicarakan itu dan menyelesaikan itu sehingga kita sudah mendapat solusi,” ungkap anggota DPRD 3 periode ini.

Lanjut dia menjelaskan bahwa penyebab banjir ini karena adanya masyarakat yang menjual tanah kavlingan sehingga aliran air yang tadinya normal menjadi menyempit dan aliran air menggenangi rumah masyarakat di beberapa titik di kecamatan Wua-Wua.

“Jangka pendek ini kita sudah berkoordinasi tadi bersama komisi 3 dan dinas terkait untuk menyelesaikan masalah yang memang urgent untuk diselesaikan supaya masalah banjir yang ada ini kita tuntaskan minimal tempat jalan air kita buatkan setelah itu kita rencanakan membangun permanen supaya tidak terjadi kemudian hari termasuk pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi untuk mengendalikan air,” ungkap politisi PKS ini.

Di tempat yang sama Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Djinik mengatakan, akan memastikan tindakan jangka pendek dengan membuka aliran air sesuai kesepakatan pihak terkait masyarakat dan pihak developer untuk menyelesaikan masalah banjir.

“Nanti kita balik ke DPR, kita minta PUPR dan kita panggil dan action cepat karena banjir dengan kondisi cuaca kita itu harus cepat diantisipasi, kita pastikan jangka pendeknya itu dimulai nanti dilihat postur anggaran kita yang pasti jangka pendek ini harus selesa,” ungkap legislator dapil Kambu Baruga ini.

Dia juga mengharapkan pihak terkait pemerintah kota Kendari bersama developer dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah banjir dengan memanfaatkan anggaran usaha kelola melalui perencanaan dari PUPR kota Kendari

“Kita pastikan tahun 2025 itu terselesaikan karena kalau kita kejar anggaran kita sekarang tidak bisa paling kita pakai anggaran usaha kelola yang memang diperuntukkan untuk hal urgent setiap tahun memang kita porsihkan untuk hal-hal yang urgen, aspirasi yang masuk dari masyarakat pemerintah kota maupun DPR sangat dibutuhkan anggaran usaha kelola,” tutup politisi Golkar ini.

 

  • Bagikan