Kendari, sibernas.id – Wakili Pj Gubernur Sultra, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. Suharno, MTP, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Purchasing dirangkaikan dengan Axioo Tech Day, Technology Update dan Product Showcare yang diselenggarakan di salah satu hotel Hotel di Kota Kendari, Kamis, (4/7/2024).
Hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Sultra, Perwakilan OPD Lingkup Pemprov. Sultra, Pimpinan PT. Ayooklik Pantero Tangara, PT. Tera Data Indonesia dan PT. ASABA serta Kabag. dan Kasubag Lingkup Biro PBJ Setda Provinsi Sultra.
Pada laporannya Plt. Kepala Biro PBJ Provinsi Sultra, Khaerudin., S. T mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemprov Sultra dengan dukungan dari PT. Ayooklik Pantero Tangara, PT. Tera Data Indonesia dan PT. ASABA.
Dijelaskan bahwa untuk mengoptimalkan penggunaan produk-produk dalam negeri, pemerintah mengeluarkan Perpres 16/2018 tentang PBJ dan perubahannya, serta INPRES No. 2 Tahun 2022 tentang peningkatan penggunaan PDN dalam pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Pepres tersebut menjadi regulasi dasar pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilingkup pemerintah.
Selain itu pada sambutan, Area Sales Manager PT. Ayooklik Pantero Tangara, Indra Reskia Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari Surat dari PT. Ayooklik Pantero Tangara pada tanggal 10 Juni 2024 untuk permohonan kerjasama, sehingga kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari PT. Tera Data Indonesia dan PT. ASABA. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri sebagaimana amanat Perpres 16 tahun 2018, serta yang paling utama adalah Inpres No. 2 tahun 2022 yang mempengaruhi nilai indeks tata kelola pengadaan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sultra yang banyak berdiskusi dengan kami dan berkoordinasi dan upacara terimakasih kepada patner Axioo Indonesia atau PT. Karya Data Indonesia dan PT. ASABA selaku Distributor Axioo,” tuturnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa PT. Ayooklik adalah penyedia E-katalog Nasional, sektor maupun lokal yang dari tahun 2020 berdomisili resmi di Kota Kendari dan telah di percaya sebagai penyedia dari Pemerintah Daerah maupun Kementerian dan lembaga yang ada di Sulawesi Tenggara.
Ditempat yang sama, pada sambutannya, Pj. Gubernur Sultra diwakili Asisten I Setda Sultra Suharno menyampaikan bahwa dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah menginstruksikan yaitu:
1. Merencanakan, mengalokasikan dan merealisasikan pengadaan barang/jasa Pemerintah yang menggunakan produk dalam negeri di kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah.
2 merencanakan, mengalokasikan dan merealisasikan paling sedikit 40%, nilai anggaran belanja barang/jasa untuk menggunakan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dari hasil produksi dalam negeri.
3. Menggunakan produk dalam negeri yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 25%, apabila terdapat produk dalam negeri dengan penjumlahan nilai TKDN dan nilai bobot manfaat perusahaan minimal 40%.
4. Mengalihkan proses pengadaan yang manual menjadi pengadaan secara elektronik paling lambat tahun 2023.
5. Memberikan preferensi harga dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah untuk pembelian produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDN paling sedikit 25% sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Selanjutnya, surat edaran kepala lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2023 tentang afirmasi belanja produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi melalui e-purchasing menekankan bahwa untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha miro, usaha kecil dan koperasi, menteri/pimpinan lembaga/kepala daerah menetapkan nilai transaksi e-purchasing paling sedikit 30% dari total nilai belanja pengadaan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi stimulan percepatan pengadaan barang dan jasa Pemerintah serta mewujudkan pengadaan barang/jasa menghasilkan 6 tepat yaitu: tepat dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia
Diakhir acara, Asisten 1 Setda Sultra membuka secara resmi Bimbingan Teknis dan berharap peserta dapat mengikuti bimbingan teknis dengan sebaik-baiknya dan dapat menjadi bahan dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa di OPD masing-masing.