Kendari, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh memimpin Rapat secara virtual Pemantapan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dalam Rangka Hari Bumi ke 55 pada tanggal 22 April 2025 mendatang, Sabtu, (19/4/2025).
Hadir, Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sultra beserta Katim Kerja, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah, Kepala KUA serta sejumlah Pimpinan Pondok Pesantren
se Sultra.
“Rapat ini digelar, dalam rangka memastikan kesiapan kita dalam menyukseskan gerakan penanaman satu juta pohon Matoa yang akan digelar Kementerian Agama secara serentak. Saat ini, bibit pohon matoa yang terkumpul sudah hampir menyentuh angka 3 ribu, atau melampaui target 2 ribu pohon matoa yang telah ditetapkan sebelumnya,” ungkap Saleh.
Jumlah ini, kata Saleh, kemungkinan masih akan terus bertambah di sejumlah Kab/Kota se Sultra. Bibit pohon Matoa ini akan ditanam pada Kantor Kemenag Kab/Kota, Madrasah, KUA, Pondok pesantren hingga Rumah-Rumah Ibadah.
Penanaman sejuta pohon tepat pada peringatan Hari Bumi, lanjut Saleh, adalah upaya implementasi Asta Protas Kemenag Berdampak yang digaungkan Menag RI, H. Nasaruddin Umar.
“Salah satu poin utama dari program Asta Protas ini adalah Ekoteologi, yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dalam perspektif keagamaan. Untuk itu, Kemenag akan melakukan penanaman satu juta pohon matoa sebagai bentuk implementasinya,” ungkap Saleh.
Saleh berharap, program ini dapat berjalan dengan baik dan seluruh jajaran Kemenag Sultra mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam.