Turunkan Stunting, BKKBN Sultra Maksimalkan Peran Satgas dan Pendamping Keluarga

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) terus maksimalkan peran satuan tugas (satgas) percepatan penurunan stunting.

“Untuk penurunan stunting, kami memaksimalkan satgas yang sudah terbentuk di 17 kabupaten kota,” kata Kepala BKKBN Sultra. Asmar, Rabu.

Ia mengatakan, selain memaksimalkan peran satgas, pihaknya juga membentuk tim pendamping keluarga yang ada disetiap kecamatan.

“Awal tahun ini, kita telah melakukan pelatihan bagi tim pendamping keluarga dan hari imni sudah selesai. Bahkan, kami juga membentuk satuan tugas (Satgas) Stunting di setiap kabupaten/kota di Sultra,” ungkap Asmar.

Ia berharap, dengan adanya Satgas dapat mendorong percepatan penurunan angka stunting. Pihaknya pun turut memantau kinerja Satgas tersebut, sehingga semua proses bisa berjalan dengan baik.

“Ini dilakukan agar tidak ada lagi Stunting baru yang muncul di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Disebutkan, berdasarkan data SSGI prevalensi angka stunting Sultra tahun 2022 sebesar 27,7 persen atau mengalami penurunan dibanding tahun 2021 yang mencapai 30,2 persen.

Asmar menjelaskan, penyebab utama stunting diantaranya, asupan gizi dan nutrisi yang kurang mencukupi kebutuhan anak, pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Selain itu kata dia, buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih dan tidak tersedianya sarana MCK yang memadai serta keterbatasan akses fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi ibu hamil, menyusui dan balita.

  • Bagikan