PT Vale Konsisten Hadirkan Program Pendidikan dan Pelatihan Guna Ciptakan SDM Unggul dan Berdaya Saing

  • Bagikan

Luwu Timur, sibernas.id – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus berkomitmen mengadakan berbagai program sosial guna menciptakan SDM unggul dan berdaya saing. Untuk anak muda lokal tamatan SMA, PT Vale bekerja sama dengan pemerintah desa membuat dua program, yakni Bimbingan Belajar dan pendampingan Masuk Perguruan Tinggi bagi anak-anak yang ingin lanjut ke bangku kuliah dan program Pelatihan Vokasional untuk yang ingin langsung bekerja.

Di tahun sebelumnya, pelatihan vokasional angkatan pertama telah diadakan. Sebanyak 50 peserta dilatih dan diberi sertifikat keahlian dari Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Syiar Utama Towuti untuk menjadi operator dump truck dan excavator. Untuk peserta pelatihan vokasional PT Vale angkatan 1 berdasarkan data dari LPKS, sudah ada yang bekerja di PT Vale sebagai tenaga operator operator dump truck dan excavator.

Director External Relations PT Vale Endra Kusuma mengatakan, pelatihan vokasional ini diadakan khusus untuk pemuda agar menjadi tenaga kerja yang lebih terampil dan terlatih.

“Harapannya talenta lokal yang ada nantinya akan siap bekerja di dunia industri. Salah satunya bekerja untuk PT Vale, apalagi mereka memiliki potensi skill yang dibutuhkan setelah mengikuti rangkaian pelatihan,” harapnya.

Sementara, Kepala Desa Rante Angin, Sapiuddin memaparkan, saat ini PT Vale dan pemerintah desa sedang mempersiapkan pendaftaran program pelatihan vokasional angkatan kedua. Sosialisasi telah diadakan di lima desa pada 5-8 April 2024.

Di sisi lain, PT Vale tidak hanya melatih pemuda tapi juga turut berkontribusi dalam mengembangkan kapasitas tenaga pendidik di sekolah. Komitmen membangun SDM diwujudkan melalui program penguatan guru dan standarisasi kurikulum merdeka.

Perseroan menggandeng Yayasan Pendidikan Sorowako untuk melakukan assesment di sekolah-sekolah dari tingkatan TK hingga SMA yang ada di lima desa, yakni Desa Loeha, Desa Rante Angin, Desa Masiku, Desa Bantilang dan Desa Tokalimbo.

“Pendidikan itu bukan hanya siswa tapi juga gurunya. Kami percaya guru punya peran penting dalam menghasilkan SDM yang unggul. Melalui program penguatan guru dan standarisasi kurikulum, semoga anak-anak Loeha Raya bisa bersaing di era saat ini,” ucap Endra.

 

  • Bagikan