Usai Dilantik, Bupati dan Wabup Buton Tengah Gelar Buka Puasa Bersama di Kendari

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Usai dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka pada Jumat (21/3/2025) di Kantor Gubernur Sultra, Bupati Buton Tengah (Buteng), Azhari dan Wakil Bupati Buton Tengah Muhammad Adam Basan periode 2025-2025 menggelar buka puasa bersama di salah satu hotel di Kota Kendari.

Dihadapan ratusan para pendukung dan kerabat, Bupati Buteng Azhari menyampaikan program 100 hari bekerja sebagai kepala daerah Buton Tengah ia memiliki beberapa program di berbagai sektor. Mulai sektor pertanian, pendidikan, ekonomi, hingga pariwisata.

Dalam upaya membangkitkan kembali sektor pertanian, Azhari menargetkan pencarian lahan seluas 100-200 hektare untuk pengkandangan sapi.

“Semua sapi masyarakat akan dikelola oleh pemerintah daerah melalui penangkaran sendiri,” ujarnya. Jumat (21/3/2025).

Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas peternakan sekaligus menopang kebutuhan ekonomi masyarakat.

Selain peternakan, Azhari juga menyoroti pentingnya penghijauan kembali wilayah Buton Tengah dengan tanaman produktif.

“Kita ingin Buteng kembali hijau dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat,” tambahnya.

Dalam visi jangka panjang, Buteng akan dikembangkan sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan. Pemerintah daerah akan mendorong pertumbuhan pesantren dan fasilitas pendidikan agar masyarakat Buteng memiliki akses lebih luas terhadap pendidikan berkualitas.

“Di sana target kita adalah kota santri dan kota pendidikan. Kita mau membangun Buteng sebagai tempat bertumbuhnya pesantren dan orang-orang mau sekolah,” ujarnya.

Kemudian, kata Azhari, dalam program 100 hari ini, yakni ingin menghidupkan ekonomi di Buton Tengah melalui sektor perikanan dan kelautan. Mengingat Buteng memiliki keunggulan berupa beberapa teluk yang unik.

“Teluk-teluk ini tidak sama dengan perikanan laut terbuka maupun perikanan darat. Ini keunggulan Buteng yang harus kita manfaatkan,” katanya.

Sementara itu, di bidang infrastruktur penataan ulang kota-kota di Buteng juga menjadi prioritas. Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan arsitek dari perguruan tinggi ternama untuk merancang ulang tata kota, termasuk pusat pemerintahan di Labungkari serta ibu kota kecamatan lainnya.

Azhari berencana mengembangkan konsep wisata “One Day Non-Stop Traveling to Buteng”, di mana wisatawan dapat menikmati keindahan Buteng dalam satu hari penuh.

Destinasi yang akan dikembangkan mencakup, Wisata sejarah-Benteng-benteng peninggalan masa lalu. Wisata bahari-Spot menyelam dengan gua yang dihuni lobster sejak zaman dahulu. Pantai dan ekowisata-Seperti Pantai Mutiara dan beberapa objek wisata lainnya.

“Nah, itu nanti akan kita bikin. Insya Allah Buteng pariwisata akan jalan, perikanan, perikanan itu di sana ada keunikan Buteng yang tidak dimiliki di tempat lain, kita punya teluk banyak.

  • Bagikan