Jakarta, Sibernas.id – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN (Mendukbangga) Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd bersama Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jum’at (21/3/2025).
Sidang ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Dalam agenda tersebut, Presiden menyampaikan beberapa hal diantaranya memberikan arahan terkait persiapan menjelang Idul Fitri 1446 H, kondisi pangan saat ini, Danantara, program Makan Bergizi Gratis, program Cek Kesehatan Gratis, dan sejumlah kebijakan lainnya.
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi atas kerja keras jajaran Kabinet Merah Putih yang mampu mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam waktu singkat.
Sebagai kabinet baru, Presiden Prabowo menyatakan masih perlunya waktu penyesuaian, “saya merasakan ada kerjasama yang baik dan ada pekerjaan yang cepat, sangat intensif dan sungguh-sungguh dari saudara-saudara sekalian,” ujarnya. Untuk itu, Presiden pun berpesan untuk menguatkan kembali komunikasi kepada masyarakat agar kebijakan dapat tersampaikan dengan baik.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kondisi pangan di Indonesia dalam keadaan aman, “kondisi pangan kita cukup terkendali, ini jangan dianggap ringan. Kita negara terbesar ke-4 di dunia, jumlah penduduk kita sangat besar,” ujarnya.
Dirinya menyebut bahwa tahun ini kondisi produksi pangan sangat baik, juga harga-harga pun terkendali. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di bidang pangan, pertanian yang mendorong hal ini. Pangan adalah yang paling utama,” ucap Presiden Prabowo.
Menyinggung Program Makan Bergizi Gratis yang kini telah menjangkau 38 provinsi, dengan dua juta penerima manfaat, Presiden Prabowo mendorong jajarannya untuk berusaha sekeras tenaga untuk mempercepat perluasan penerima manfaat program ini.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoal diluncurkannya Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia. “Konsolidasi semua kekuatan ekonomi yang dimiliki pemerintah Indonesia, semua dana, semua aset BUMN kita konsolidasikan, kita ingin mengelola dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dirinya menekankan bahwa program ini mesti dijalankan setransparansi mungkin dan menjunjung tinggi akuntabilitas, “kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati dan tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita, harus dijaga dengan baik,” pesan Presiden kepada pimpinan Danantara.
Terkait kesiapan menjelang Idul Fitri, Presiden berpesan kepada seluruh Kementerian/Lembaga untuk memastikan seluruh pelayanan publik agar disiapkan dengan baik.
Hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna yaitu para Menteri Koordinator, Menteri Kabinet Merah Putih, Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala POLRI, Kepala Badan, Wakil Kepala Badan, Kantor Staf Presiden, Kantor Komunikasi Kepresidenan, serta Dewan Ekonomi Nasional.