Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kota Kendari tahun 2022. Penyampaian tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Kendari, Senin (27/3).
Dikesempatan itu, Asmawa Tosepu menyampaikan realisasi APBD Kota Kendari tahun anggaran 2022 dihadapan para Anggota DPRD Kota Kendari, kata dia, untuk Pendapatan Daerah Kota Kendari hingga akhir tahun 2022 terealisasi sebesar Rp1,4 triliun atau 91,99 persen.
Realisasi ini terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp323 miliar, sementara itu untuk pendapatan transfer sebesar Rp1,1 triliun dan pendapatan lainnya yang sah sebesar Rp24 miliar.
Disisi lain pada belanja daerah sampai akhir tahun 2022, sebesar Rp1,6 triliun atau sebesar 83,10 persen.
“Yang terdiri atas belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga serta belanja transfer berupa bantuan,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada sisi penerimaan pembiayaan daerah sampai akhir tahun 2022 sebesar Rp394 miliar, sementara itu pengeluaran pembiayaan daerah Rp14 miliar.
“Akibat dampak pandemi yang berimplikasi pada terbatasnya ruang fiskal untuk mengakselerasi pembangunan, namun kita patut bersyukur hingga akhir tahun 2022 beberapa capaian target pembangunan ekonomi Kota Kendari menunjukkan trend yang positif,” katanya.
