Konawe Utara, sibernas.id – Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) atau Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari yang pelaksanaannya dilakukan di Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara resmi ditutup Bupati Konawe Utara (Konut) Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si, Rabu (2/11/2022) di Aula Kecamatan Laloso.
Giat penutupan pelatihan tersebut turut dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara BPVP Kendari dan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara yang dilakukan Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu dan Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si, tentang Pelatihan Kerja serta Pemberdayaan Alumni Pelatihan BPVP Kendari di Kabupaten Konawe Utara.
Ruksamin mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPVP Kendari dan Keluarga Besar BPVP Kendari atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Konawe Utara dalam peningkatan skill kompetensinya.
“Alhamdulillah, kita dapat dua paket pelatihan MTU yakni menjahit dasar dan las,” terangnya.
Ia menjelaskan, dua paket pelatihan tersebut diikuti 32 peserta pelatihan yang masing-masing tiap paketnya sebanyak 16 orang dari masyarakat Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara.
Pelatihan yang telah berlangsung itu, kata dia, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta pelatihan, keluarganya, masyarakat umum, bangsa dan negara.
“Kami sangat berharap jika mereka dapat menerapkan keterampilan yang dimiliki untuk bekerja diberbagai dunia usaha dan dunia industri atau berusaha secara mandiri. Kami juga akan membantu mereka dengan membantu menyediakan dan memberikan fasilitas atau peralatan mesin jahit dan mesin las kepada setiap alumni pelatihan di Kabupaten Konawe Utara ini agar harapan itu dapat diwujudkan,” jelasnya.
Pemda Kabupaten Konawe Utara, lanjutnya, akan membukakan ruang-ruang yang dapat mempermudah para peserta pelatihan untuk terus menerapkan keterampilan yang telah diperoleh sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditandatangani bersama BPVP Kendari.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe Utara untuk menyiapkan bantuan mesin jahit sebanyak 16 unit untuk peserta pelatihan menjahit dasar dan bantuan peralatan las bagi peserta pelatihan las. Saya juga sudah minta dinas terkait lainnya untuk memanfaatkan hasil jahitan para siswa pelatihan untuk pengadaan pakaian dinas, termasuk pembuatan lembaga bagi para peserta untuk dibantu sehingga produknya dapat dimasukan dalam E Katalog Lokal Kabupaten Konawe Utara,” bebernya.
Di tempat yang sama, Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu menuturkan, ucapan terima kasih kepada Bupati Konawe Utara beserta jajarannya atas perhatian yang diberikan kepada para alumni peserta pelatihan BPVP Kendari melalui pelatihan MTU di Kabupaten Konawe Utara.
“Meski mereka warga Kabupaten Konawe Utara tapi secara resmi mereka telah menjadi keluarga besar kami yaitu Keluarga Besar Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) melalui BPVP Kendari dan atas perhatian yang diberikan kami sangat berterima kasih,” katanya.
Apalagi, kata dia, pelatihan yang terlaksana tersebut karena koordinasi baik yang dilakukan Bupati Konawe Utara dengan BPVP Kendari bahkan Pak Ruksamin rela datang langsung tengah malam untuk ketemu saya di BPVP Kendari guna memastikan pelatihan dapat terlaksana di Kabupaten Konawe Utara, dan Alhamdulillah hasil kerja sama yang baik kami berdua hari ini telah ditutup dan peserta pelatihannya kompeten.
“Saudara saya Bupati Konawe Utara ini sangat peduli dan cinta dengan masyarakatnya. Bahkan rela datang bertemu saya pada tengah malam untuk terus berkoordinasi agar pelatihan ini terlaksana di Kabupaten Konawe Utara,” jelasnya.
Atas hal itu, pihaknya juga sangat berharap, agar para peserta pelatihan dapat memanfaatkan keterampilan yang telah dimiliki untuk bekerja dan berusaha sehingga dapat menolong diri sendiri, keluarga, bahkan masyarakat umum lainnya.
“Kami sendiri akan terus memantau perkembangan para alumni pelatihan untuk memastikan keberkerjaan mereka dan mencarikan solusi dari setiap masalah yang dihadapi oleh mereka,” tandasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI juga menambahkan, jika pelatihan yang telah terlaksana tersebut telah menciptakan tenaga kerja terampil yang kompeten, menekan angka pengangguran, menciptakan lapangan kerja dan dengan semua itu secara perlahan mampu menekan angka kemiskinan.
“Jika mereka berhasil menerapkan keterampilan itu dan menjadi orang sukses dikemudian hari maka kami juga akan bangga sebagai bagian dari mereka,” tutupnya.
Diketahui, pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan Sertifikat Pelatihan secara simbolik kepada Lulusan Peserta Pelatihan MTU di Kabupaten Konawe Utara, dan penyerahan Plakat Cindramata dari Bupati Konawe Utara kepada Kepala BPVP Kendari dan dari Kepala BPVP Kendari kepada Bupati Konawe Utara, Sekda Kabupaten Konawe Utara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe Utara, Camat Lasolo dan Kepala BLK UPTD Konawe Utara.