Transformasi Argentina di Bawah Kepemimpinan Baru

  • Bagikan

Oleh Muhammad Aqil Al Munawwar
(2022 1036 0311 138, Hubungan Internasional
Sistem Pemerintahan Negara-Negara, kelas E)

Republik Argentina atau biasanya di sebut Argentina merupakan negara yang terletak pada benua Amerika Selatan di bagian selatan. Negara ini kian dikenali oleh banyak orang, disebabkan oleh pesepak bola yang mana cukup terkenal bernama Lionel Andrés Messi. Negara satu ini memiliki sejarah panjang tentang perubahan politik, dengan berbagai pemerintahan dari spektrum politik yang berbeda.

Selama 16 tahun, pemerintahan Argentina telah di pegang oleh sayap kiri. Negara ini telah mengalami periode pertumbuhan ekonomi yang lemah, diikuti oleh resesi yang parah. Pemerintah telah menerapkan sejumlah kebijakan sosial dan ekonomi yang populer, seperti perluasan sistem jaminan sosial dan peningkatan pengeluaran pendidikan dan kesehatan. Namun, pemerintah justru dikritik sebab maraknya korupsi dan gagal dalam mengatasi inflasi yang tinggi.

Kemenangan Javier Milei dalam pemilihan presiden 2023 menandai kembalinya sayap kanan ke kekuasaan di Argentina. Milei adalah seorang ekonom libertarian yang menganjurkan liberalisasi ekonomi dan pengurangan peran pemerintah. Kemenangannya dilihat oleh banyak orang sebagai tanda bahwa orang Argentina tidak puas dengan arah negara di bawah pemerintahan sayap kiri.

Masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana Milei akan memerintah, tetapi kemenangannya kemungkinan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap Argentina. Kebijakan ekonominya yang liberal akan menghadapkannya dengan perlawanan dari serikat pekerja dan organisasi kiri lainnya. Dia juga berkemungkinan menghadapi tantangan dari Kongres, yang masih dikuasai oleh partai-partai sayap kiri.

Selama 16 tahun pemerintahan sayap kiri di Argentina telah menjadi periode perubahan dan tantangan. Ada kemajuan dalam beberapa bidang, seperti perluasan akses pendidikan dan kesehatan.

Namun, pemerintah juga menghadapi kritik atas korupsi dan kegagalannya mengatasi masalah ekonomi. Kemenangan Javier Milei menandai kembalinya sayap kanan ke kekuasaan dan kemungkinan akan membawa perubahan signifikan bagi Argentina.

Javier Milei sendiri merupakan Presiden Argentina sekaligus tokoh yang kontroversial dalam dunia politik. Mulai dari membawa gergaji mesin saat kampanye hingga menarik permohonan masuk BRICS. Tindakannya sering kali mengejutkan dan membingungkan banyak orang. Membawa gergaji mesin saat kampanye adalah tindakan yang dramatis dan tidak konvensional.

Tindakan yang dilakukan oleh Javier Milei ini merupakan simbol dari pendekatan terhadap politik: dia siap untuk ‘menggergaji’ melalui birokrasi dan korupsi yang marak terjadi, dan membuat perubahan radikal yang dia percaya diperlukan untuk memperbaiki ekonomi Argentina.

Sayangnya, sebagian masyarakat berpendapat bahwa tindakan semacam ini juga dapat dianggap sebagai taktik publisitas yang dirancang untuk menarik perhatian dan menciptakan kontroversi.

Beberapa orang mungkin merasa bahwa ini menunjukkan kurangnya profesionalisme atau kematangan politik. Menarik permohonan masuk BRICS juga merupakan salah satu keputusan yang kontroversial.

BRICS adalah aliansi antara Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Menjadi anggota BRICS dapat memberikan Argentina akses ke pasar baru dan peluang investasi yang besar.

Dengan menarik permohonan, Milei menunjukkan bahwa dia lebih memilih untuk fokus pada masalah domestik daripada memperluas pengaruh Argentina di panggung internasional.

Milei, dalam suratnya kepada negara-negara anggota BRICS, menegaskan bahwa meskipun Argentina membatalkan permohonan masuk dalam BRICS, perdagangan dengan negara-negara anggota akan tetap berlangsung. Ini menunjukkan bahwa Milei tampaknya berfokus dalam mempertahankan dan memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara anggota BRICS, daripada berkomitmen pada blok multilateral.

Selain itu, Milei juga menginstruksikan pemutusan hubungan diplomatik dengan “kediktatoran” di Venezuela, Kuba, dan Nikaragua. Ini menunjukkan bahwa Milei berkomitmen untuk menjalankan kebijakan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya.

Selama kampanye pemilihannya, Milei menyatakan niatnya untuk mengalihkan perdagangan ke poros PBB dan Israel, yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan lebih dekat dengan negara-negara tersebut dalam berbagai aspek.

Ini menunjukkan bahwa Milei tampaknya berfokus pada pembentukan aliansi baru dan memperkuat hubungan dengan negara-negara yang sejalan dengan kebijakan dan nilai-nilai pemerintahannya.

Namun, keputusan ini juga dapat dilihat sebagai tindakan isolasionis yang dapat merugikan ekonomi Argentina dalam jangka panjang. Ini mungkin menunjukkan pandangan Milei bahwa Argentina harus mandiri dan tidak bergantung pada negara lain, organisasi internasional, dan aliansi negara-negara.

Meskipun Javier Milei merupakan sosok yang kontroversial tetapi ia telah telah membawa angin segar ke politik Argentina dengan pendekatan yang berbeda dan berani. Dia telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk reformasi ekonomi dan kebijakan luar negeri yang lebih selektif dan strategis.

Milei telah menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Argentina. Dia telah berjanji untuk menangani inflasi yang tinggi dan krisis ekonomi yang telah mempengaruhi negara tersebut selama beberapa tahun terakhir.

Keputusannya untuk fokus pada stabilitas ekonomi dan pertumbuhan adalah langkah yang sangat dibutuhkan dan menunjukkan pemahaman yang mendalam terkait tantangan yang dihadapi oleh Argentina.

Selain itu, Milei juga telah menunjukkan keberanian dalam kebijakan luar negerinya. Keputusannya untuk menarik permohonan Argentina untuk bergabung dengan BRICS dan fokus pada pembentukan hubungan bilateral yang kuat dengan negara-negara tertentu menunjukkan bahwa dia berani dan tidak takut untuk membuat sebuah keputusan yang dia percaya itu merupakan yang terbaik untuk Argentina.

Secara keseluruhan, pemerintahan Milei adalah campuran dari kebijakan ekonomi liberal, taktik publisitas yang mencolok, dan keputusan politik yang berani. Meskipun pendekatannya sering kali kontroversial, tidak dapat disangkal bahwa dia telah membawa dinamika baru ke politik Argentina. Keputusan Milei untuk menarik permohonan masuk BRICS tampaknya mencerminkan pendekatan yang lebih selektif dan strategis terhadap kebijakan luar negeri Argentina.

Meskipun keputusan ini mungkin mengejutkan bagi beberapa pihak, tampaknya ini adalah bagian dari visi Milei untuk masa depan Argentina di panggung internasional, hanya waktu yang akan menentukan apakah metode dan kebijakannya akan berhasil.

 

(Penulis adalah mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang, NIM: 202210360311138)

  • Bagikan