Raih IPM Lima Besar Nasional, Wali Kota: Keberhasilan Seluruh Warga Kendari

  • Bagikan
tionghoa
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, bersama pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Sultra

Wali kota kendari, H Sulkaernain Kadir, mengatakan beberapa hari yang lalu, Pemerintah Kota mendapat prestasi lima besar dalam Indeks Pembangunan Manusia se-Indonesia.

“Yang di atas kita itu, cuman Jogja, Aceh, Jakarta Selatan (Jaksel) kemudian Bali setelah itu Kendari. Seluruh Indonesia Timur itu, Kendari saja yang masuk lima besar,” kata Sulkarnain Kadir saat menghadiri pembagian opaket sembako oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pengurus Daerah Sultra di Aula kecamatan Kendari Barat, Jumat.

Ia mengaku, prestasi yang diraih itu bukan hanya prestasi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tetapi prestasi seluruh masyarakat Kota Kendari.

Sebab dalam penilaian itu, kata dia, kesehatan, pendidikan serta ekonomi, hal itu mustahil jika hanya Pemerintah Kota saja yang bekerja. Tapi, menurutnya hal itu dikarenakan masyarakat Kota Kendari, swasta dan lainnya kompak dan bersama-sama membangun Indeks Pembangunan Manusia di Kota Kendari.

Wali kota juga mengapresiasi kepedulian aksi sosial dari marga Tionghoa yang ada di Kendari yang memberikan paket sembako kepada warga.

“Distribusi sembako sebanyak 500 paket oleh warga Tionghoa ini dibagikan ke masyarakat sebagai partisipsi mereka dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Kendari ke 190 di tanggal 9 Mei 2021,” kata Wali Kota kendari.

Wali Kota Kendari juga berterimakasih dan mengapresiasi kepada PSMTI sebab, PSMTI telah mensupport Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari di bulan Maret dan April tahun 2020.

“Saya ingat betul bulan Maret–April tahun lalu atau di awal pandemi tahun lalu, kita betul-betul membutuhkan alat pelindung diri bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) kita, mereka pengurus PSMTI membatu dengan sigap dan bergandengan tangan dengan pemerintah,” kata wali kota.

Menurut wali kota, daerah yang tidak bisa merawat keberagaman satu sama lain, yakin daerah itu pasti sangat sulit untuk maju.

“Kita lihat daerah-daerah konflik, daerah-daerah yang sulit bertoleransi dengan daerah lain itu, sangat sulit untuk maju, jangankan kemajuan yang ada saja bahkan sulit untuk dijaga bahkan yang kita terima hanya kesulitan dan kehancuran,” ungkap Wali Kota Kendari.

  • Bagikan