Potret Kinerja BKKBN Sultra 2021, Peserta KB baru 37.294 Akseptor

  • Bagikan
kb
Salah satu aksi giat dari BKKBN Sultra di lapangan

Kendari, Sibernas.id – Bekerja di tengah keterbatasan ruang gerak akibat Pandemi COVID-19 yang melanda negara ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi setiap lembaga atau pun instansi dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Tidak terkecuali dengan kinerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ingin menyukseskan Program “Bangga Kencana”, terutama dalam pencapaian jumlah peserta KB baru di daerah itu.

Berdasarkan data capaian akseptor baru dari BKKBN Sultra selama periode Januari hingga Agustus 2021, sudah bisa terlihat potret kinerja BKKBN dalam upaya meningkatkan kesadaran warga  di daerah itu untuk ber KB sebagai salah satu upaya menciptakan keluarga yang berkualitas.

Selama periode Januari-Agustus 2021, tercatat ada penambahan 37.294 peserta KB baru atau akseptor di seluruh pelosok Sultra.

“Jumlah peserta KB baru tersebut sudah mencapai angkat 53,26 persen dari target keseluruhan selama tahun berjalan yakni 70.026 akseptor,” kata Kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Selasa.

Presentasi capaian itu kata Asmar, memang masih tergolong jauh dari target capaian 2021, mengingat saat ini sudah berada di penghujung September 2021, yang artinya masih tersisa tiga bulan lagi waktu yang diberikan kepada seluruh kader BKKBN untuk berjibaku mengejar target tersebut.

kb
Salah satu bentuk layanan KB di Wakatobi

Tetapi, Asmar sangat paham semangat kerja, motivasi kerja seluruh petugas lapangan yang ada di seluruh pelosok yang tidak pernah lelah untuk terus bergerak dari satu titik ke titik lain guna memberikan edukasi, pendampingan dan pemahaman kepada masyarakat untuk mengikut program KB.

“Meskipun prsentase saat ini baru mencapai 50 persen lebih, keyakinan saya mencapai 100 persen hingga akhir tahun masih besar. Tentunya dengan melihat kondisi rill para petugas di lapangan yang senantiasa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan pemerintah daerah masing-masing dan TNI Polri,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agusalim menyebutkan bahwa dari tambahan akseptor KB baru terswebut yang terbanyak adalah metode KB suntik sebanyak 15.865 orang, metode KB Pil sebanyak 13.535 orang.

Selanjutnya, metode KB implant sebanyak 6.158 orang, yang menggunakan KB IUD sebanyak 686 orang, gunakan metode kondom 731 orang, metode MOP 7 orang, MOW sebanyak 32 orang.

Kota Kendari dan Muna masih menjadi daerah dengan sebaran terbanyak dari capaian tersebut yakninmasing-masing 4.904 orang di muna dan 4.547 di Kota Kendari. Sedangkan terendah ada di Konawe Kepulauan yakni hanya 332 orang dan Buton Utara hanya 694 orang.

  • Bagikan