Kendari, sibernas.id – Untuk meningkatkan kapasitas instruktur dan pamong Saka Bakti Husada, Pangkalan Kantor Kesehatan Pelabuhan (PKKP) Kelas II Kendari adakan Kursus Instruktur Saka Pramuka di Balai Latihan Kesehatan (Balatkes) Sultra, 20 – 26 Juni 2023.
Kursus yang dilaksanakan selama 7 hari ini melibatkan 10 orang instruktur yang mengikuti kursus mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk diketahui, bahwa Kursus Instruktur ini dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan RI melalui sambungan zoom meeting.
Hadir dalam pembukaan kursus tersebut, Ketua Kwarcab Kota Kendari diwakili Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Kepala UPTD Balatkes Sultra, Muthalib, Ketua MABI SBH KKP Kelas II Kendari, Kapusdiklatcab Kendari, Para Pelatih cabang Gerakan Pramuka Kota Kendari, Pamong, Instruktur dan seluruh pengurus Saka Bakti Husada, serta seluruh peserta kursus instruktur Saka Bakti Husada Kota Kendari
Ketua Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada Pangkalan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari, dr. Laode Muhammad Hajar Doli, pada laporannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas dan pembinaan bersama-sama untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan.
Salah satu tanggungjawab di dalam penafsiran pengetahuan adalah kompetensi pamong instruktur, dengan menyadari bahwa di tengah proses pembinaan-pembinaan, diperlukan pengetahuan yang kompleks dengan adopsi materi-materi pembelajaran yang akan disampaikan pada kursus.
Ditempat yang sama, pada sambutan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kendari yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi dibacakan oleh yang mewakilinya, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, Herry Ashak, SE., M. Si menyampaikan dalam upaya peningkatan pengelolaan, pembinaan, pengembangan dan kompetensi pengurus Saka Bakti Husada khususnya dibidang kepramukaan yang berpangkalan dikantor kesehatan Pelabuhan kelas 2 Kendari, perlu dilaksanakan kegiatan kursus Instruktur. Lanjut disampaikan; Instruktur merupakan sosok kunci yang memegang peranan penting dalam pengembangan kegiatan kepramukaan khususnya di bidang kesukaan.
Disebutkan, peran Saka yakni berupa dukungan agar kegiatan Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter bagi peserta didik dan generasi muda, sehingga bisa berjalan dengan eksis.
Kegiatan kursus ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan bermanfaat bagi para instruktur, nantinya akan ditetapkan kepada peserta didik yang merupakan generasi penerus yang diharapkan bisa menjadi pemimpin bangsa yang berkarakter kuat.
Satuan karya Pramuka Bakti Husada sendiri secara resmi dikukuhkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pada tanggal 17 Juli 1985, yang mempunyai peran penting dalam mendukung program pemerintah khususnya pembangunan kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat.
Satuan karya Pramuka Bakti Husada sendiri memiliki kegiatan dalam bentuk bidang kesehatan meliputi 6 Krida yaitu:
1. Krida Bina Kesehatan Lingkungan
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Bina Gizi
4. Krida Bina Obat
5. Krida Pengendalian Penyakit
6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
6 Krida tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Pramuka Penegak Pandega yang tergabung dalam Saka Bakti Husada, sehingga mereka mampu bersikap serta bisa menjadi contoh di keluarga dan masyarakat di lingkungannya, Selain itu juga, mampu menyebarluaskan informasi kesehatan yang ada dalam Krida Saka Bakti Husada.
Pelaksanaan kursus instruktur saka bakti husada ini juga bisa sebagai ajang silaturahmi, sekaligus menyamakan persepsi tentang kepramukaan, diskusi seputar Pramuka agar Pramuka itu jangan ditakuti tapi disenangi oleh peserta didik, orang dewasa di lingkungan instansi dan sekolah.
Sebagai symbol di bukanya kursus diserahkan tunggul latihan dari Kepala Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kota Kendari, Ibu Hj. Asni Sudirman., S. Pd., M. Pd kepada pemimpin kursus. Kemudian, dilanjutkan penyematan tanda peserta dan penyerahan KIT secara simbolis oleh Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari kepada peserta, masing-masing yaitu; dr. Hj. Wahyuni Harti Thamrin, M. Kes dan Hj. Rahmawaty, SKM.