Jakarta, sibernas.id – Penjabat (Pj) Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM melakukan rapat bersama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia di Jakarta, Jum’at 15 Maret 2024.
Pada kesempatan tersebut, Harmin Ramba didampingi sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemda Konawe. Asisten I Setda Konawe Marjuni Ma’mir, SP, M.Si, Asisten III Ir. H. Burhan, M.Si, Kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), H.K Santoso, SE, M.Si, Kabag Humas dan Protokoler Makmun Sahdatun, S.Sos, Kabag Umum dan Perlengkapan Yusnita, S.Sos dan Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe.
Pj Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan rapat bersama Dirjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan itu membahas program Pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di daerah.
“Kampung Nelayan Modern ini untuk mendukung Visi Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Program Kota Padi, Kabupaten Konawe,” katanya, Jumat 15 Maret 2024.
Menurutnya, dalam mendukung program Kalamo ini, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia memberikan bantuan puluhan miliar untuk Kabupaten Konawe. Bantuan ini diberikan karena Kabupaten Konawe memiliki daerah pesisir yang cukup potensial di bidang kelautan dan perikanan.
“Alhamdulillah, kita diberikan bantuan pembangunan Kampung Nelayan Modern di Kecamatan Soropia senilai 28 miliar,” ucapnya.
Dengan bantuan tersebut, dia berharap ke depan masyarakat Kabupaten Konawe khususnya masyarakat nelayan di daerah pesisir dapat menikmati bantuan dari pemerintah ini dengan baik untuk mewujudkan kesejahteraan sebagaimana yang diharapkan dalam Visi Misi KKP dan Pemerintah Kabupaten Konawe.
“Dengan program Kampung Nelayan Modern ini, kami berharap masyarakat nelayan kita bisa sejahtera, maju dan mandiri,” harapnya.
Dia menambahkan bahwa selain membahas program pembangunan Kampung Nelayan Modern, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang pembangunan budi daya ikan tambak.
Untuk diketahui, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat nelayan, Kementerian Kelautan dan Perikanan: memiliki VISI yaitu:
Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk “Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan, Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”
Untuk mencapai tujuan atau Visi tersebut, KKP akan melaksanakan dua MISI yaitu:
1. Peningkatan Kualitas Manusia, melalui peningkatan Daya Saing SDM KP dan Pengembangan Inovasi dan Riset Kelautan dan Perikanan.
2. Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing, melalui peningkatan Kontribusi Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan terhadap Perekonomian Nasional.
Sementara Pemerintah Kabupaten Konawe dalam dalam mensinergikan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di daerah mempunyai VISI yaitu:
Konawe yang Maju dan Mandiri
– Konawe yang maju, yaitu semua potensi daerah di Kabupaten termasuk ASN selalu bergerak dan memiliki daya saing kompetitif dan komperatif sebagai satu kekuatan nyata untuk membangun daerah.
– Konawe yang mandiri, yaitu kemampuan produktif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar baik material, intelektual dan kemandirian pembinaan sehingga hakekat otonomi daerah itu dapat terlaksana.
Untuk menuju Konawe Maju dan Mandiri, Pemerintah Kabupaten Konawe akan melaksanakan dua MISI yaitu:
1. Menjadikan sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan dan perikanan serta kawasan industry sebagai program utama pembangunan konawe.
2.Menjadikan sektor infrastruktur, ekonomi dan lingkungan hidup serta kebudayaan sebagai program pendukung utama.