Konsel, sibernas.id – Pembangunan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) di bawah kepemimpinan Bupati, H Surunuddin Dangga terus menunjukkan trend positif. Selama mengemban amanah sebagai kepala daerah, ia telah banyak menyelesaikan berbagai persoalan daerah. Baik pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan di daerah.
Salah satu kinerja makro yang berhasil dikerjakan Pemda Konsel adalah menurunkan angka kemiskinan yang tiap tahunnya menunjukan trend yang baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase kemiskinan di Kabupaten Konawe Selatan merupakan empat (4) terendah di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hal itu tak lepas dari kerja keras pimpinan daerah. Mengingat tingginya angka kemiskinan 13,4 persen di tahun 2015 berhasil diturunkan hingga 11,34 persen pada tahun 2021 dan 2022 lalu menjadi 11,08 persen.
“Berdasarkan data yang diambil dari BPS yakni Konawe Selatan Dalam Angka tahun 2023, dari tahun ke tahun terjadi penurunan angka kemiskinan. Bahkan pada tahun 2018 dan 2019 berada diangka 10 persen namun naik kembali diangka 11 persen karena pandemi Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kadis Kominfo) Konsel, Hidayatullah.
Dalam data BPS juga, untuk jumlah penduduk miskin yakni 35790 jiwa pada tahun 2022. Mengapa tinggi, karena jumlah penduduk Konawe Selatan tertinggi ke dua setelah Kota Kendari.
“Namun untuk konteks persentase, penduduk miskin di Konawe Selatan berada diurutkan 4 terendah se Provinsi Sulawesi Tenggara. Jadi untuk membandingkan daerah dengan penduduk termiskin haruslah berdasarkan persentase. Karena mencakup segala elemen, dan data yang terakumulatif. Apalagi daerah kita terluas dengan jumlah penduduk yang tertinggi ke dua di Sultra,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan menekan angka kemiskinan tiap tahun, artinya, program dan kebijakan Pemkab Konsel di bawah komando Bupati H Surunuddin Dangga sudah tepat. Mensinergikan kebijakan pusat, provinsi dan kabupaten.
“Alhamdulliah, Pemda Konsel terus bekerja menurunkan tingkat kemiskinan. Dan perlu diketahui tingkat pertumbuhan jumlah penduduk Konsel terus meningkat. Salah satunya dipengaruhi urbanisasi dari daerah lain di Indonesia,” terang Hidayatullah.
