Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengadakan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyerapan Anggaran Triwulan Pertama yang berlangsung di Ruang Pola Balai Kota Kendari, Kamis (16/2).
Rakor ini dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Amir Hasan dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat daerah (Setda) Kota Kendari bersama Kepala OPD dan camat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu usai memimpin rapat mengatakan, rakor ini bakal berlanjut setiap bulannya, sehingga penyerapan anggaran dapat tercapai dengan baik.
“Dari sisi pendapatan kita per 16 Februari, Alhamdulillah sudah terealisasi 8,50 persen,” ucapnya.
Ia menegaskan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus terus aktif dalam memaksimalkan penyerapan anggaran, meski terdapat beberapa faktor teknis. Selain itu, kata dia, agar proses realisasi anggaran yang telah berjalan selama triwulan pertama ini dapat menjadi persiapan untuk menyesuaikan pelaksanaan kerja dan anggaran untuk triwulan selanjutnya.
Sementara itu, untuk belanja daerah, ia mengapresiasi Sekretaris Kota, Bappenda dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman atas realisasi tertinggi hingga saat ini.
Selain itu, untuk realisasi pengadaan barang dan jasa, ia memberikan apresiasinya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kendari, Dinas Pendidikan Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan RSUD Kota Kendari.
“Karena mereka telah membelanjakan dalam bentuk pengadaan barang dan jasa secara swakelola,” jelasnya.
Terkait Rencana Umum Pengadaan atau RUP terdapat beberapa OPD yang mecapai presentase dengan nilai 101 persen, sementara itu untuk presentasi RUP dengan nilai 77 persen, Asmawa Tosepu mengingatkan untuk menjadi perhatian.
“Tolong ini menjadi perhatian, masih 77 persen, silahkan diinput ke dalam SiRUP,” pesannya.