Kendari, Sibernas.id – Pastikan memberikan layanan yang aman, nyaman dan bahagia kepada wisatawan, seperti itulah tekad Pemerintah Kota Kendari dibawah komando Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dalam memberikan mebnyambut siapa saya yang berkunjung di kota Lulo.
Terdapat sejumlah lokasi objek wisata yang ada di Kota kendari, diantaranya Pantai Nambo, Puncak Vikto Amarilis, Wisata Teluk kendari, Wisata Religi Masjid Teluk Al Alam, dan sejumlah objek wisata lainnya.
Sejumlah destinasi wisata yang ada tersebut, telah didukung dalam hal fasilitas sarana prasarana, parkirnya, kenyamanan, keamanan hingga SOP mitigasi dan penanganan bencananya.
“Sesuai tageline saya yaitu aman nyaman dan bahagia, begitu pula yang kita harapkan siapa yang datang di Kendari bisa merasakan suasana itu termasuk bagi mereka yang hanya sekdar berliburan di Kendari,” kata Muhammad Yusup, di Kendari Selasa (21/5/24).
Menurut dia, terkait dengan mitigasi bencana tentunya semua SOP yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan harus disiapkan terlebih tempat wisata.
Muhammad Yusp juga mengajak kepada semua unsur terkait terutama pihak Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Kota Kendari ikut membangun pariwisata Kota Kendari agar terus tumbuh dan berkembang.
“Saya mengajak kepada ASITA dan semua stakeholder pariwisata perkuat sinergi dan kolaborasi membangun sektor pariwisata Kota Kendari, sesuai potensi dan karakteristik daerah, agar pariwisata semakin maju berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, Kota Kendari sangat kaya akan potensi pariwisata, dengan kondisi alamnya dan letaknya yang strategis di di bibir Teluk Kendari, sehingga sangat potensial untuk pengembangan pariwisata bahari.
Terkait Wisata Bahari, Di Teluk Kendari saat terdapat satu objek yang menjadi bagian magnet bagi wisatawan yakni Majid Teluk Al Alam yang berdiri kokoh di tengah laut, jika dilihat ketika air sedang pasang, masjid tersebut benar-benar seperti sedang terapung di atas air. Maka dari itulah masjid terapung Al-Alam Kendari selalu menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke ibu kota provinsi ini.
Terdapat banyak keunikan dari masjid ini, diantaranya, memiliki 4 kubah berukuran sedang yang berdiri di sudut-sudut masjid, yang tentunya, akan jadi icon menarik untuk dijadikan spot foto bagi pengunjung.
Tempat ini merupakan wisata religi, jadi siapa saja yang berniat untuk kesini, sebaiknya berpakaian rapi dan sopan. Tak jarang orang-orang datang ke tempat ini untuk bersantai, karena tempat ini jauh dari hiruk pikuk jalan raya, jadi terkesan damai dan sejuk dengan hembusan angin laut serta kicauan burung dari hutan bakau.
Yusup melanjutkan, fasilitas pendukung, jasa tour dan travel, hotel, restoran dan layanan akomodasi lainnya juga harus terus ditingkatkan kualitasnya, agar lebih berdaya saing, mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk menggerakkan industri pariwisata dan perekonomian khususnya di Kota Kendari.
“Pemerintah Kota Kendari terus berupaya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan, melalui kebijakan, regulasi, kemudahan perizinan, pelatihan, peningkatan aksesibilitas, infrastruktur, dan promosi,” ujarnya.
Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dalam pembangunan pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian daerah. Dirinya berharap pariwisata Kota Kendari semakin maju dan berkembang sehingga dapat berkontribusi lebih besar pada kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.(adv)