KENDARI, SIBERNAS.ID – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta kepada Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari untuk tetap fokus untuk bekerja sesuai dengan tupoksi organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik D, S.Sos., M.Hum. saat ditemui di ruang kerjanya Rabu, 8 November 2023.
LM Rajab Jinik mengatakan, pihaknya meminta agar Kadis Kominfo Kota Kendari untuk fokus dengan tugas dan tupoksi OPD nya dan tidak berperan seperti juru bicara dan juga humas yang notabenenya bukan tupoksinya.
“Makanya kita minta layanan yang ada di Kota Kendari segera di perbaiki karena banyak yang mandek seperti absen ASN Kota Kendari, layanan E-Laika, bagaimana mereka membangun komunikasi dengan Telkom, mitra BUMN lain dan ada beberapa layanan lain yang sampai saat ini belum beres,” kata Rajab.
Rajab menegaskan, Kadis Kominfo tidak diminta hanya untuk mengurusi podcast yang tidak penting dan DPRD meminta Kominfo mempercayai teman teman wartawan untuk penyebaran informasi terkait ide, gagasan dan juga kerja kerja Pemkot Kendari juga tidak menjadi humas dan juru bicara yang notabenenya sudah keluar dari tupoksi OPD tersebut.
“Dia (Kadis Kominfo) jangan hanya pencitraan dengan podcast tapi harus menunjukkan kerja kerja nyata, Pj Wali Kota sudah melaunching program Kendari Bergerak, Bergerak bukan hanya wacana tapi tunjukkan dengan pembuktian dengan kerja kerja OPD tersebut,” tegas Rajab.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga bilang, Kominfo merupakan mitra dari Komisi III dan mereka tidak bekerja dengan baik karena ada beberapa layanan yang berhubungan dengan sistem di Kota Kendari yang sampai saat ini belum berfungsi dengan baik alias mandek itu ada apa, kemudian ide dan gagasan terkait smart city itu harus di kembangkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
“Itu semua penting jangan mereka hanya fokus dengan podcast yang notabenenya itu adalah kerja kerja wartawan dan bukan kerja OPD itu sendiri dan dia tidak perlu jadi seperti juru bicara kalau dia mau jadi juru bicara ya dia jadi Kabag Humas saja tidak perlu jadi Kadis Kominfo, jujur saja banyak keluhan yang masuk ke kita terkait layanan yang menggunakan sistem itu mandek misalnya ya itu tadi seperti E-Laika yang itu layanan nya bersentuhan langsung oleh masyarakat makanya fokuslah di dinasnya sendiri jangan juga ambil kerja kerja OPD lain kalau dia mau publish ya publish lah kerja kerja di OPD nya sendiri,” ujarnya.
“Kalau dia mau jadi juru bicara ya minta saja Pj Wali Kota lantik itu Kadis Kominfo jadi Kabag Humas supaya dia bisa jawab semua dan jangan juga kerja kerja wartawan dia ambil semua dan kalau dia punya ide dan gagasan yang tunjukkan saja dengan kerja nyata jangan over seperti sekarang,” tutup pria kelahiran Kabupaten Muna itu. (ADV)