Konawe, Sibernas.id – Pemerintah Kabupaten Konawe, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat membuka rekrutmen untuk 23 seniman lokal yang akan mendapatkan kesempatan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan seninya kepada siswa di 23 sekolah yang ditunjuk.
Perekrutan seniman lokal tersebut merupakan dukungan kepada Kementarian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) meluncurkan program unggulan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), di 40 wilayah seluruh Indonesia, salah satu titik sasaran ialah Kabupaten Konawe.
Pendaftaran seniman ini berlangsung melalui website Kemdikbudristek pada gsmsppk.kemdikbud.go.id hingga tanggal 30 April 2024. Seluruh biaya honorarium seniman ditanggung oleh Kemdikbudristek.
Program ini merupakan inisiatif kreatif yang dirancang untuk memanfaatkan talenta seniman lokal, dalam upaya pengembangan seni dan budaya di daerah.
23 seniman lokal tersebut terbagi di berbagai kategori, seperti seni tari, musik tradisional, vokal, lukis dan lainnya. Mereka nantinya akan turun langsung ke sekolah untuk memberikan pengetahuan seni dan budaya.
Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Konawe, Andang Masnur, Selasa (23/4/24), mengungkapkan kebanggaannya bahwa Konawe berhasil lolos seleksi yang dilakukan oleh Dirjen Pengembangan Budaya pada Maret lalu.
“Konawe terpilih berkat pengajuan proposal permohonan dan wawancara yang berhasil bulan lalu,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan ruang kepada seniman lokal untuk menuangkan kompetensi seninya, tetapi juga bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat seni yang ada pada siswa.
“Puncak dari kegiatan ini adalah pementasan seni budaya di tingkat kabupaten. Jika dinilai baik oleh Kemdikbud, Konawe berpotensi untuk diundang pada pementasan tingkat nasional di Jakarta,” pungkas Andang.