Jelang Ramadan, Pj Gubernur dan TPID Sultra Tinjau Stok Beras dan Bahan Pokok di Kendari

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sultra, melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di berbagai pasar dan distributor di Kota Kendari, Kamis, 13 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan stok bahan pokok menjelang bulan Ramadan 1446 H.

Turut hadir dalam pemantauan ini, Komandan Resor Militer 143 Halu Oleo, Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra, Kepala BPS Sultra, Kepala Bulog Sultra, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sultra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sultra, Para Kepala OPD Pemprov Sultra, Kepala Kantor Karantina Pertanian Kendari, Satgas Pangan Polda Sultra, Anggota Sekretariat TPID, serta dinas terkait.

Pemantauan Harga di Pasar Tradisional

Sebelum melakukan peninjauan langsung, Pj. Gubernur menggelar rapat koordinasi dengan TPID Sultra di Makorem 143/Halu Oleo untuk membahas kesiapan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi menjelang Ramadan. Setelah itu, Pj. Gubernur didampingi Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Siswanto bergerak menuju pasar tradisional untuk melakukan pemantauan langsung.

Di Pasar Korem Kendari, Pj. Gubernur berdialog dengan para pedagang mengenai perkembangan harga dan pasokan pangan. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok bahan pokok relatif aman, dan harga masih stabil tanpa lonjakan signifikan. Beberapa harga komoditas yang tercatat di pasar antara lain: Cabai rawit: Rp55 ribu/kg,
Cabai merah: Rp40 ribu/kg, Telur ayam: Rp55 ribu/rak, Bawang merah: Rp40 ribu – Rp45 ribu/kg, Daging sapi: Rp140 ribu/kg

Untuk beras premium, terjadi kenaikan harga sekitar Rp1.000 per kilogram, namun masih dalam batas wajar. Berikut detail kenaikan harga beras: Beras premium super: Rp16 ribu/kg (dari Rp15 ribu/kg), Beras super: Rp14 ribu/kg (dari Rp13 ribu/kg), Beras medium: Rp13.500/kg (dari Rp12 ribu/kg)

Kunjungan ke Gudang Bulog, Stok Beras dan Bahan Pokok Lainnya Aman

Setelah memantau harga di pasar tradisional, Pj. Gubernur Sultra dan TPID Sultra melanjutkan kunjungan ke Gudang Bulog untuk mengecek langsung ketersediaan pangan di wilayah Sultra. Hadir pula dalam kegiatan ini Panglima Komando Resor Militer (Danrem) 143 Halu Oleo untuk memastikan sinergi dalam pengendalian inflasi daerah.

Berdasarkan pengecekan lapangan, stok beras, gula dan minyak goreng saat ini, Bulog memiliki stok 17.272 ton beras, 297 ton gula dan 324. 139 liter minyak goreng. Secara keseluruhan stok beras di Sulawesi Tenggara sebanyak 83.277,51 ton atau masih bisa mencukupi kebutuhan untuk tiga bulan ke depan.

Dengan jumlah tersebut, Sultra dipastikan memiliki stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memaksimalkan penggunaan beras lokal sebesar 17 ribu ton guna menjaga stabilitas pangan di daerah.

Selain beras, tim juga mengecek ketersediaan bahan pokok lainnya, seperti gula dan minyak goreng, yang dipastikan cukup hingga perayaan Idulfitri. Meskipun ada sedikit kenaikan harga di pasaran, kenaikan tersebut masih dalam batas toleransi dan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Perum Bulog juga memastikan pasokan tetap terjaga untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan suci Ramadan dan Idulfitri.

Saat ini, Sulawesi Tenggara tengah mengalami deflasi, yang menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Pj. Gubernur Sultra mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijaksana dan tidak melakukan pembelian berlebihan agar tidak memicu spekulasi harga.

“Kita memastikan stok cukup, harga terkendali, dan masyarakat tidak perlu khawatir. Ini semua adalah hasil kerja keras bersama dengan dukungan seluruh rakyat Sulawesi Tenggara,” ujar Pj. Gubernur.

Pemantauan ke Distributor dan Ritel Modern

Setelah kunjungan ke Gudang Bulog, Pj. Gubernur dan TPID Sultra melanjutkan pemantauan ke PT. Cinta Damai Insan Persada, salah satu distributor bahan pangan utama di Kendari. Di lokasi ini, tim memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar serta stok tersedia dalam jumlah yang cukup guna mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Ramadan.

Sebagai penutup rangkaian pemantauan, Pj. Gubernur dan TPID Sultra melakukan inspeksi di Indogrosir Kendari, Jl. Madusila Anduonohu, Poasia. Dalam kunjungan ini, tim tidak hanya mengecek harga bahan pokok tetapi juga memastikan status kedaluwarsa produk-produk yang dijual di pasar ritel modern. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melindungi konsumen dengan memastikan barang yang beredar dalam kondisi layak konsumsi dan sesuai standar kesehatan.

Dengan adanya pemantauan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying, karena pemerintah terus berupaya menjaga pasokan pangan yang cukup dan harga yang stabil.*(IKP)*

  • Bagikan