Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari telah mengumumkan Hasil Ujian Mandiri, sebanyak 482 calon mahasiswa baru (maba) dari total 532 pendaftar pada jalur ini, dinyatakan lolos setelah mengikuti ujian virtual berbasis Computer Based Text (CBT).
Wakil Rektor I, Dr. Husain Insawan, M.Ag. selaku Ketua Panitia Pelaksana Ujian Mandiri, Selasa, mengatakan, jumlah pendaftar pada jalur Ujian Mandiri tahun ini mencapai 532 orang, meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya hanya 299 pendaftar.
“Kenaikan jumlah pendaftar ini menjadi indikator bahwa meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para lulusan MA, SMA, maupun SMK sederajat untuk melanjutkan studi di kampus Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (PTKIN) satu-satunya di Sulawesi Tenggara ini,” tambahnya.
Dia menjelaskan, proses seleksi dilakukan secara ketat sebab terdapat tiga prodi yang kuotanya telah terpenuhi pada jalur seleksi sebelumnya baik SPAN-PTKIN maupun UM-PTKIN. Ketiga prodi tersebut menjadi prodi favorit pendaftar IAIN Kendari yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Ekonomi Syariah (EI).
“Dari 19 prodi program sarjana, peserta Ujian Mandiri hanya akan diluluskan pada 16 program studi yang kuotanya masih tersedia. Jumlahnya yang diloloskan ini sesuai dengan kuota seleksi mandiri yaitu 20 persen dari total 1.700 yang disiapkan untuk tahun 2021,” jelasnya.
Peserta yang dinyatakan lolos tersebut berhak menyandang status sebagai mahasiswa IAIN Kendari setelah membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan melakukan registrasi pada laman https://sia.iainkendari.ac.id. Pembayaran UKT bagi mahasiswa baru jalur Ujian Mandiri ini dibuka selama Sembilan hari terhitung mulai 4 Agustus 2021.
Pengumuman hasil seleksi ujian mandiri beserta persyaratan yang harus dipenuhi, calon mahasiswa baru dapat diakses melalui link berikut ini :
http://iainkendari.ac.id/content/detail/pengumuman_hasil_seleksi_mandiri_lokal_iain_kendari
Usai melakukan registrasi, mahasiswa baru IAIN Kendari direncanakan akan mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) yang akan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada 13 Agustus mendatang
