Kendari, Sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara H.AIi Mazi, SH memaparkan hasil karyanya selama tiga tahun memimpin Sultra dan memngajak semua pihak secara kompak dan bersinergi membangun daerah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan Sulawesi Tenggara berdaya saing.
“Daerah kita kaya sumber daya alam dan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni. Kekompakan dan kerja keras kita semua dapat mewujudkan kesejahteraan,” kata Ali Mazi, saat ekspos hasil pembangunan di Kendari, Senin.
Pemerintah Provinsi Sultra menggelar ekspose pembangunan 3 kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas . Pada momen tersebut turut hadiri anggota Forkopimda Sultra, bupati, wali kota, ketua DPRD se-Sultra, tokoh masyarakat serta elemen pemuda dan organisasi profesi.
Ekspose pembangunan kepimpinan Sultra berakronim AMAN (Ali Mazi – Lukman Abunawas menampilkan program sederet di berbagai sektor pembangunan.
Tiga proyek mercusuar adalah kawasan wisata Toronipa, pembangunan Perpustakaan Internasiona dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah.
Pembangunan jembatan Buton – Muna (TONA) direalisasikan tahun 2022 sedangkan jembatan yang akan menghuhungkan daratan Konawe Selatan dan Pulau Muna dalam perencanaan.
“Virus pandemi Corona menjadi tantangan mewujudkan agenda pembangunan dua tahun terakhir namun kita semua harus optimistis keluar dari setiap permasalahan,” kata Ali Mazi.
Ali Mazi juga menyerahkan cendera mata Wakil Gubernur Lukman Abunawas, Ketua DPRD Abdulrahman Saleh dan Bupati Kolaka Timur Andi Meirya mewakaili para bupati/walikota se-Sultra.
Lukman Abunawas berkomitmen mendampingi Gubernur Ali Mazi memimpin dan membangun daerah ini hingga pemerintah tahun 2023.
“Saya patuh dan komitmen membantu Pak Ali Mazi membangun daerah ini dan melibatkan semua pihak ikut ambil peran,” ujar Lukman.
Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh mengatakan masih banyak pihak kepentingan rakyat yang membutuhkan kerja keras dari pemerintah dan wakil rakyat.
“Sesuai fungsi yang disandang para wakil rakyat terus menyuarakan kepentingan dan mengontrol kebijakan pemerintah dalam penyelengaraan pembangunan dan pemerintahan,” ujar Rahman Saleh.