Kendari, Sibernas.id – Mewakili Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala membuka Gerakan Aksi Cegah Stunting dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kota Kendari Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Kamis (17/10/2024).
Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala dalam sambutannya mengungkapkan, permasalahan Stunting yang merupakan salah satu dari bagian Double Burden Malnutrition (DBM) mempunyai dampak yang sangat merugikan baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi produktivitas ekonomi dan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Tujuan yang ingin dicapai dalam percepatan penurunan stunting adalah, mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pencapaian target nasional Prevalensi Stunting,” ujarnya.
Dia mengatakan ada 4 penanganan masalah gizi yang mampu membantu mengurangi masalah stunting yaitu, yang pertama pangan, kedua lingkungan sosial, ketiga pelayanan kesehatan, dan yang terakhir adalah lingkungan.
Sementara itu, panitia kegiatan ini Lina Moyo Yusuf mengatakan, perlu dilakukan pencegahan atau koreksi masalah stunting dengan melakukan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif, yaitu dengan melaksanakan program yang bertujuan untuk menanggulangi Penyebab langsung stunting pada balita.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian stunting di Kota Kendari, meningkatkan komitmen pemangku kebijakan dalam gerakan pencegahan dan pengendalian stunting di Kota Kendari dan yang terakhir ini penyelenggaraan lomba Cipta menu B2SA yang akan diselenggarakan untuk memeriahkan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke 25 tahun 2024 di Kota Kendari,” pungkasnya.