Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk dan KB) Kota Kendari menggelar kegiatan Pertemuan Pengelolaan Forum Komunikasi Kelompok Kerja Bangga Kencana Tingkat Kota Kendari Tahun 2024, berlangsung di Aula Kantor Disdalduk dan KB Kota Kendari, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Kepala Bappeda Kota Kendari, Kepala BPS Kota Kendari, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, serta para tamu undangan lainnya.
Kepala Disdalduk dan KB Kota Kendari Andi Dadjeng dalam sambutannya mengatakan Forum ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya penguatan komunikasi dan sinergi di antara kita semua.
“Sebagai mana kita ketahui bersama Bangga Kencana merupakan salah satu program unggulan nasional yang memiliki peran strategis dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana,”ujarnya.
Program ini, kata dia, bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas melalui pengendalian jumlah penduduk, peningkatan kesejahteraan keluarga, serta pembentukan sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berdaya saing.
“Dalam perjalanan pelaksanaan program bangga kencena, kita tentu dihadapkan pada berbagai tantangan dan dinamika yang terus berubah. Di satu sisi kita menyadari betapa pentingnya pengelolaan sumber daya manusia yang efisien dan terkoordinasi dengan baik. Disini lain berbagai tantangan sosial, budaya, dan ekonomi yang kita hadapi di lapangan menuntut adanya adaptasi dan inovasi dalam pelaksanaan program. Oleh karena itu, keberadaan forum komunikasi ini menjadi sangat penting. Forum ini bukan hanya sebagai sarana bertukar informasi tetapi juga sebagai wahana untuk memperkuat koordinasi antara semua stakeholder yang terlibat,”jelasnya.
“Melalui forum komunikasi ini, saya harapkan kita dapat bersama-sama mengevaluasi capaian-capaian yang telah kita raih, mengidentifikasi hambatan-hambatan yangg ada, serta merumuskan solusi-solusi yang lebih efektif dalam rangka mencapai target-target ditetapkan. Sinergitas antara kelompok kerja, baik ditingkat pusat maupun daerah, sangat perlukan untuk menciptakan hasil yang baik. Saya yakin dengan semangat kebersamaan kita dapat melangkah lebih jauh dan memberikan dampak yang lebih jauh dan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi masyarakat,”ujarnya.
“Penting juga untuk kita sadari bahwa bangga kencena bukanlah program yang berdiri sendiri. Ia memerlukan dukungan dan kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak termasuk lembaga pemerintah lainnya, organisasi masyarakat sektor swasta, dan media. Kemitraan ini sangat penting dalam menyebarkan informasi, edukasi, dan advokasi terkait program bangga kencena kepada masyarakat luas. Kita terus mengajak masyarakat untuk lebih dasar akan keluarga, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, dan pentingnya membangun generasi yang sehat dan cerdas,”tambah dia.
“Salah satu fokus utama kita adalah meningkatkan aksesibilitas layanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, khususnya di daerah-daerah terpencil dan tertinggal. Kita harus memastikan bahwa layanan ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama oleh kelompok-kelompok rentan seperti ibu-ibu hamil, remaja dan keluarga prasejahtera. Dengan demikian mencegah terjadinya permasalahan kependudukan yang lebih kompleks di masa depan,”katanya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini merupakan kesempatan untuk membangun kapasitas kita sebagai pelaksana program. Tidak hanya soal meningkatkan koordinasi, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan kompetensi kita dalam mengelola program secara profesional dan berkelanjutan. Pelatihan pengembangan kapasitas serta peningkatan keterampilan komunikasi yang efektif menjadi kunci penting dalam memaksimalkan peran kita di lapangan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini kita semua dapat saling belajar dan berbagai pengetahuan untuk memperkuat implementasi program bangga kencena,”harapnya.