Diresmikan Oleh Ketua PB Perkemi, Ratusan Atlet Perebutkan Medali di Kejurdo Yudhianto Mahardika Cup II

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Open turnamen Shorinji Kempo kejuaraan antar Dojo (Kejurdo) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) Yudhianto Mahardika Cup II yang berlangsung 18-19 Maret 2023 di Kendari resmi digelar bertempat di Aula Poltekes Kendari.

Kejuaraan yang diikuti 204 Kenshi atau atlet berebut berasal dari 19 dojo atau kontingen se Sultra dan akan memperebutkan 29 medali emas dari 29 kelas yang dipertandingkan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB Perkemi, Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Agus Setiadji, dan dihadiri langsung oleh Pendiri Perkemi di Indonesia yakni Sensei Indra Kastasasmita, Ketua Perkemi Sultra Yudhianto Mahardika, dan Dewan Duru PB Perkemi.

Agus Setiadji mengatakan, Perkemi sebagai organisasi olahraga beladiri yang solid, mandiri, berwibawa dan profesional, dengan menjunjung tinggi falsafah Shorinji Kempo, melalui nilai-nilai persaudaraan dan kedisiplinan, sebagai pembangunan karakter bagi pengembangan anak bangsa.

Ia juga bertekat menjadikan Shorinji Kempo sebagai cabang olahraga unggulan dan berprestasi, baik tingkat nasional maupun internasional, dalam rangka mengharumkan nama bangsa.

“Pada kesempatan ini juga saya berpesan kepada seluruh atlet agar dapat bertanding selalu menjaga “Sportifitas dengan jiwa Bushido” kalah menang dalam pertandingan adalah hal yang biasa , namun nilai-nilai Persaudaraan yang harus selalu kita junjung tinggi,” kata Ketum PB Berkemi.

Ia juga menyampaikan bahwa PB Perkemi berkomitmen mendukung upaya pembinaan atlet di Sultra agar bisa mengharumkan nama daerah di berbagai ivent.

“Kami siap mengirim para pelatih terbaik dari PB untuk membina para Kenshi Sultra sehingga bisa melahirkan atlet-atlet terbaik,” katanya.Ketua

Perkemi Sultra, Yudhianto Mahardika, mengatakan untuk meningkatkan prestasi para atlet di Sultra, maka dirinya akan memperbanyak ivent sebagai wadah bagi atlet untuk mengasah kemampuan yang dimiliki.

“Kemudian akan memberikan penghargaan setiap tahun bagi para pelatih dojo yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kenshi yang ada dalam dojo binaannya,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini sudah mulai dilakukan proses pembangunan Honbu sebagai pusat pendidikan dan pelatihan sekaligus sebagai pusat latihan dan pengajaran bagi kenshi yang terpadu.

“Karena itu saya ucapkan terimakasih kepada salah seorang Kenshi yakni senpai Andi Tanjaya yang telah menghilangkan tanahnya kepada Perkemi Sultra sebagai tempat pembangunan honbu,” katanya.

Ketua Panitia Kejurdo, Andry Togala, melaporkan bahwa total kelas yang dipertandingkan dalam. Kejuaraan itu sebanyak 29 kelas terdiri 18 kelas randori dan 11 kelas embu.

“Total atlet sebanyak 204 orang, sedangkan pembiayaan kegiatan ini semuanya berasal dari Ketua Perkemi Sultra Yudhianto Mahardika,” pungkasnya.

  • Bagikan