Buton, Sibernas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, SUlawesi Tenggara (Sultra) meningkatkan kapasitas dan mengoptimalkan program “Kampung Keluarga Berkualitas” sebagai langkah percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Buton, H Abdul Rais, mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan peran Kampung Keluarga Berkualitas dalam menurunkan angka prevalensi stunting.
Merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 3 Tahun 2022 mengenai optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, Inpres ini bertujuan untuk menjamin pembangunan keluarga dalam seluruh dimensinya, meliputi dimensi fisik, sosial, budaya, dan ekonomi.
“Secara holistik dan terpadu, kita berharap mencapai kualitas keluarga yang dapat melahirkan SDM unggul, sehat jasmani dan rohani, berkarakter, serta produktif dalam kehidupan sosialnya,” kata Rais saat menghadiri pertemuan penguatan Kampung KB di aula Kantor Bupati Buton, Kamis (17/10/2024).
Dalam pencapaian target pada tahun 2030, Rais mengingatkan bahwa langkah-langkah kebijakan harus terkoordinasi dan terintegrasi sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
Penguatan Kampung KB, menurut Rais, memerlukan peran aktif pemerintah daerah. “Optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM, pemberdayaan, dan memperkuat institusi keluarga,” jelasnya.
Rais mengatakan, program prioritas dalam penanganan stunting adalah percepatan penurunan stunting, yang menjadi indikator penting dalam kegiatan pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.
“Untuk itu, diperlukan pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung KB dan peningkatan kapasitas pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas,” harapnya.
Pertemuan penguatan Kampung KB ini diharapkan dapat menciptakan miniatur pembangunan daerah yang dilaksanakan di setiap desa atau Kampung KB.