Kendari, sibernas.id – Kota Kendari menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tingkat Nasional pada bulan Oktober 2023. Jelang pelaksanaan kegiatan, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari. Pertemuan dengan Pj Wali Kota Kendari berlangsung di Kantor Balai Kota Kendari, Senin (2/10/2023).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara Muhammad Yusuf menjelaskan, Pemerintah Provinsi sebagai pelaksana kegiatan sudah mempersiapkan semua kebutuhan kegiatan yang direncanakan 11-15 Oktober ini.
“Persiapan kegiatan, simulasi, gladi, pameran dan acara puncak yang akan dilakukan tanggal 11-15 Oktober, semua item-item kegiatan kita sudah siapkan, kita juga berkoordinasi dengan pemerintah kota dan tentunya semua stakeholder,”ungkap Muhammad Yusuf, usai bertemu Pj Wali Kota Kendari.
Mantan Pj Bupati Buton Tengah ini menuturkan, dalam peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) sekira 15 kegiatan akan berlangsung dibeberapa titik di Kota Kendari.
Kegiatan diawali tanggal 11 dan 12 Oktober dengan melakukan persiapan Apel Relawan, Simulasi Kebencanaan dan Pameran Kebencanaan terdiri dari Ingnite Stage dan Talkshow, Donor Darah dan Rangking 1 Cerdas Tangkas Tangguh di eks MTQ Kota Kendari.
Kemudian di Tanggal 12 pelaksanaan Kuliah Umum di Audotorium UHO dari Panitia BNPB dan BPBD Provinsi Sultra dan Gala Dinner Rujab Gubernur, kemudian Tanggal 13 Oktober persiapan penanaman pohon, puncak acara PRB di Claro Kendari dan akan ada Pesta Rakyat PRB di lapangan MTQ, tanggal 14 Oktober kunjungan wisata di Pulau Labengki Kabupaten Konawe Utara dan Tanggal 15 Oktober Run For Your Life di eks MTQ.
Untuk peserta peringatan bulan PRB diperkirakan 2000 sampai 2500 orang terdiri dari BNPB, kementerian dan lembaga, gubernur se-Indonesia, bupati dan wali kota se-Indonesia, Sekda provinsi se-Indonesia, Forkopimda Provinsi Sultra, BPBD Provinsi se-Indonesia, BPBD kabupaten/kota se-Indonesia, Kepala Bappeda se-Indonesia, NGO, OPD dan Lembaga se- Prov. Sultra, Rektor se-Indonesia, Ketua Forum PRB se-Indonesia, Ketua Forum PRB se-Provinsi Sultra dan Relawan Penanggulangan Bencana.
Sementara itu Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang menerima kunjungan Kalak BPBD Sultra mengaku siap mendukung penyelenggaraan bulan Pengurangan Risiko Bencana di Kota Kendari.
“Kami sedang upayakan sejumlah pembenahan dalam Kota Kendari bisa selesai sebelum kegiatan berlangsung, seperti gerbang batas kota Baruga Ranomeeto,” ungkapnya.
Untuk memudahkan komunikasi, dia meminta Kakak BPBD Kota Kendari untuk menempatkan satu stafnya di Posko BPBD Sultra.
Peringatan bulan PRB yang bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku pengurangan risiko bencana serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.