Kendari, Sibernas.id – Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaunching Population Clock Bersama Mitra Kerja Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara dan dirangkaikan Desiminasi Laporan Kependudukan Tahun 2024, bertempat di Hotel Claro Kendari, Rabu (30/10/2024).
Launching tersebut dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio yang diwakili oleh Asisten III Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Setda Pemprov Sultra), Sukanto Toding, bersama Kepala BKKBN Sultra Asmar dan Kepala Disdalduk dan KB Kota Kendari Andi Dadjeng.
Adapun peserta kegiatan, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Sultra, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sultra, Kantor Bahasa Sultra, Bappeda Sultra, Perwakilan BI Sultra, PBS Sultra, Korem 143 Haluoleo, Universitas Halu Oleo, Politeknik Kementerian Kesehatan Kendari, LPPMP Universitas Halu Oleo, Bappeda Kota Kendari, Disdalduk dan KB Kota Kendari, Dinkes Kota Kendari, Koalisi Kependudukan Provinsi Sultra dan Media Cetak dan Elektronik di Kota Kendari.
Sekda Sultra Asrun Lio yang diwakili Asisten III Setda Pemprov Sultra Sukanto Toding dalam sambutannya mengatakan, Population Clock yang diluncurkan hari ini sebagai upaya untuk memantau dan memahami dinamika kependudukan di Indonesia dan Provinsi Sultra secara riil.
“Dengan adanya Population Clock ini, kita dapat memperoleh data yang akurat dan terkini mengenai jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk dan distribusi demografis,” urainya.
Lanjutnya, data yang disajikan pada Population Clock tentu saja sangat penting untuk merumuskan kebijakan agar tepat sasaran dan efektif dalam mengatasi berbagai isu kependudukan.
“Maka kami sebagai Pemerintah Provinsi Sultra berharap melalui peluncuran Population Clock ini kiranya semua stakeholder dapat menyadari betapa pentingnya perencanaan dan pengelolaan kependudukan yang baik,”harapnya.
Diakhir sambutannya, dia berpesan agar seluruh mitra kerja BKKBN dan para pemangku kepentingan dapat semakin memahami pentingnya perencanaan dan pengeluaran penduduk yang baik.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sultra Asmar menyatakan kebanggaannya atas peluncuran Population Clock di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Melalui Population Clock ini, kita dimudahkan untuk melihat jumlah penduduk yang lahir dan jumlah penduduk yang meninggal di Sultra,” ujarnya saat di wawancarai media ini.