Disdagkop dan UKM Kota Kendari Gelar Pelatihan Kerajinan Perak Bagi Pelaku Usaha

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Dinas Perdagangan, Koperasi (Disdagkop) dan UKM Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pelatihan Kerajinan Perak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2024. Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Disdagkop dan UKM Kota Kendari Alda Kusutan Lapae, bertempat di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Kendari.

Pelatihan yang dilaksanakan mulai 19-23 November 2024 tersebut diikuti 40 peserta yang berasal dari kelompok usaha dan calon wirausaha yang ada di Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Kepala Disdagkop dan UKM Kota Kendari Alda Kusutan Lapae mengatakan dengan adanya pelatihan ini kelompok usaha di bidang kerajinan perak ini bisa lebih mengasah kemampuan mereka dalam membuat atau menciptakan aksesoris dari berbagai jenis.

“Misalkan ada cincin, ada bros aneka bentuk bunga, lambang korpri serta aksesoris lainnya,”ujarnya.

Menurutnya pelaku usaha menjadi prioritas khususnya di sektor UMKM, karena dianggap mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.

“Para pelaku usaha ini memiliki kontribusi dan peranan yang cukup besar dalam perekonomian seperti perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja,”katanya.

Dirinya berharap, pelatihan ini akan memberi ruang kesempatan kepada pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitasnya, membuka peluang kemitraan dan mengembangkan jaringan usaha dan produktivitas.

Diakhir sambutannya, Alda mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (RI) yang sudah menitipkan anggarannya ke daerah dan sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM khusus di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kerajinan perak merupakan salah satu produk andalan khas Kota Kendari yang bernilai tinggi dan sudah ada sejak zaman penjajahan belanda.

Salah satu alasan mengapa kerajinan tersebut menjadi ikon Kota Kendari yang bernilai ekonomi tinggi yakni fakta bahwa setiap orang yang berkunjung ke Kota Kendari selalu mencari keberadaan dari hasil-hasil kerajinan perak.

Tak hanya orang-orang dari luar Kota Kendari saja, melainkan masyarakat lokal pun banyak yang masih meminati kerajinan legendaris tersebut.

Kerajinan perak legendaris dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga dikenal dengan sebutan ”Kendari Werk” atau yang berarti ”Karya Kendari” dalam bahasa Belanda, merupakan salah satu jenis kerajinan perak dengan teknik filigree, metode yang jarang ditemui di sentra kerajinan perak lainnya di Tanah Air.

Kerajinan perak yang dimaksud di sini juga bermacam-macam jenisnya, mulai dari yang berupa cincin, kalung, gelang, anting hingga bros dapat menjadi sebuah karya yang sangat indah.(adv)

  • Bagikan