Kendari, Sibernas.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Bulog Sultra bersinergi untuk mengalirkan 2.000 paket beras fortifit kepada warga penerima manfaat di Kampung Keluarga Berkualitas dan Desa Lokus stunting.
Kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Rabu, mengatakan beras fortifit yang merupakan pembelian dari Perum Bulog Kepada Perwakilan BKKBN tersebut bersumber dari dana mitra kerja.
“Selanjutnya beras tersebut akan diserahkan kepada Kampung keluarga berkualitas dan desa lokus stunting,” kata Asmar.
Berasal dari kata Asmar, akan mendukung program Dapur sehat di atasi stunting (Dashat) yang ada di kampung Kweluarga berkualitas atau di desa atgau titik lokus stunting.
“Berbicara penanganan stunting ini harus menjadi gerakan bersama, siapa yang melakukan apa sehingga kita bisa benar-benar nol dari stunting,” katanya.
Ia mengatakan, BKKBN Sultra terus membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya percepatan penurunan angka gizi buruk dan stunting di provinsi Sultra.
Bentuk komitmen tersebut kata Asmar, telah ditetapkan dalam penandatangan perjanjian kerja sama pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Bangga Kencana “Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Stunting melalui optimalisasi sumber daya dan konvergensi lintas sektor di Sultra.