Kendari, Sibernas.id – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN, berbagai terobosan terus dilakukan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menyukseskan pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, Advokasi, Komunikasi, Informasi, Edukasi dan Kehumasan (Halakiemas) dengan membentuk forum Komunikasi Kelompok Kerja Bangga Kencana, Kamis (24/10/2024), di lingkup dinas lintas sektor Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari, dihadiri 25 orang dari sembilan sektor terkait. Antara lain: Bappeda, BPS, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Dinas Tanaman Pangan dan Dinas PPKB Kota Kendari.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas PPKB Kota Kendari, Andi Dadjeng. Dalam sambutannya ia berharap kegiatan forum komunikasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi pelaksanaan program Bangga Kencana di Kota Kendari.
Selaku fasilitator dari Tim Kerja Halakiemas yang sekaligus mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, H. Mustakim, menguraikan maksud dan tujuan kegiatan yang diampunya secara panjang lebar.
“Betul yang disampaikan Kadis PPKB Kota Kendari, bahwa dari kegiatan ini diharapkan ada kekuatan baru, ada amunisi baru bagi pelaksanaan program Bangga Kencana di Kota Kendari. Karena kegiatan ini disamping memperoleh masukan dari bapak/ibu semua terkait pelaksanaan program bangga kencana di Kota Kendari, juga insya Allah kita akan bentuk sebuah forum khusus yang akan bertugas melakukan advokasi dan komunikasi kepada pihak pengambil kebijakan agar bisa mendukung pelaksanaan program bangga kencana di Kota Kendari,” demikian Mustakim menegaskan.
Selain itu, menurut Mustakim, kenapa forum ini dibentuk? Tak lain sebagai tali penguat pelaksanaan program Bangga Kencana dalam bingkai otonomi daerah.
Dengan adanya Forum Advokasi/Komunikasi Pokja Bangga Kencana maka pelaksanaan program Bangga Kencana tetap kuat di level kabupaten/kota. Bahkan diharapkan harus makin kuat. Karena dengan kehadiran forum ini hampir semua lintas sektor yang ada di dalam Pemerintahan Kota Kendari bisa memberikan dukungan yang besar.
Dalam sesi kedua, yakni sesi diskusi yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Adpin dan Dalduk DPPKB Kota Kendari, Haris, Mustakim dibanjiri banyak pertanyaan, antara lain dari Bappeda dan Dinas Tenaga Kerja.
Bahkan meskipun sesi diskusi telah usai dan kegiatan sudah ditutup oleh Kadis PPKB Kota Kendari, ada peserta dari Badan Pusat Statistik (BPS) masih melanjutkan diskusi di luar acara.
Disamping berdiskusi mengenai data, peserta dari BPS juga tertarik dengan perkembangan terbaru BKKBN dengan kehadiran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini.
Penulis: Mustakim