Kendari, Sibernas.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional yang diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki babak final pada Kamis (18/11/2021).
Perwakilan provinsi dan kementerian yang berhasil mencatatkan namanya di grand final tersebut diumumkan langsung di panggung MTQ Korpri bertempat di pelataran tugu MTQ Kota Kendari Provinsi Sultra pada Rabu (17/11/2021) malam oleh dewan hakim.
Pengumuman tersebut berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Nomor 02/KEP-DH/MTQ-KORPRI/IA/2021 tentang penetapan peserta finalis pada setiap cabang dan golongan MTQ Korpri tingkat nasional tahun 2021 di Kota Kendari Provinsi Sultra yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Hakim, Darwis Hude dan Sekretaris Dewan Hakim Muhammad Ramli.
Adapun provinsi dan kementerian yang lolos ke babak final dari 9 cabang yang diperlombakan tersebut yaitu cabang Tartil Qur’an pria dari Kalsel, Banten, Aceh, Sulsel, Kemendagri, Jambi; adapun wanita yaitu Sumut, Aceh, Kalsel, Kepulauan Riau, Jatim, Sultra. Cabang Tilawah Al-Qur’an pria dari Riau, Jateng, Sumbar, Kalsel, Kementerian Keuangan, Kaltim sedangkan wanita dari Riau, Sumbar, Jakarta, Sumut, Kementerian Pertanian.
Golongan Hifzil Qur’an juz 30 putra yaitu Jatim, Maluku Utara, Sumut, Jambi, Jabar, Kemendagri sedangkan wanita yaitu Jatim, Kaltim, Jateng, Kementerian keuangan, Sultra, BPS. Golongan surah Al-Baqarah pria yaitu Jatim, Aceh, Papua barat, Sulsel, Sultra, Kemenag sedangkan wanita yaitu Bangka Belitung, Kemenag, Jakarta, Sumut, Kalsel, Jateng.
Surah Annisa pria yaitu Banten, NTB, Sumut, Aceh, Sumbar, Lampung sedangkan wanita yaitu Jatim, Jambi, Aceh, Banten, Kalsel dan Sulsel. Golongan 7 surah pilihan pria yaitu Kalteng, Sultra, Sumbar, Jambi, Sumsel, BKN sedangkan wanita yaitu Jakarta, Jatim, Kalteng, Sultra, Jabar dan Kemendag.
Cabang Dakwah Al-Quran pria yaitu Kemenag, Gorontalo, Aceh, Sultra, Sumbar, Kementrian Pertahanan sedangkan wanita yaitu Jabar, Jatim, Riau, Sumut, Maluku Utara dan Kalsel. Cabang khatil Qur’an Golongan Dekorasi pria yaitu Jambi, Kaltim, Sumsel, Banten, Kalteng, Jabar sedangkan wanita yaitu Jabar, Riau, Sumbar, Kalteng, Kepulauan Maluku Utara, Sulsel.
Golongan Kontemporer pria yaitu Papua barat, Sumut, Kalut, Kalteng, Sultra sedangkan wanita yaitu Sumut, Sumbar, Kalsel, Riau, Jambi, Kalteng. Cabang Kaligrafi digital pria yaitu Sumbar, Banten, Kemenag, Sumut, Kementerian PUPR, Sultra sedangkan wanita yaitu Banten, Sulbar, Sulsel, Kementrian Koperasi dan UMKM, NTB, Kementerian Tenaga Kerja.
Golongan Azan yaitu Jateng, Gorontalo, Kalsel, Maluku Utara, Banten, Kemenag. Golongan Khotbah Jumat yaitu Maluku Utara, Jabar, Sekjen DPR, Banten, Aceh, Sultra. Golongan penulisan artikel Al-Qur’an pria yaitu Sultra, Kementerian keuangan, Sumbar, Riau, Kemenag, BSSN, sedangkan wanita yaitu Sumbar, Jabar, Sultra, Kemendagri, Kementerian Keuangan dan Riau. Golongan Doa yaitu Kemenkominfo, Aceh, Sulbar, Papua barat, Bengkulu, dan Kemendagri.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid, saat membuka perhelatan nasional Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-5 Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri), Minggu (14/11), berharap agar kegiatan itu dapat memberikan warna pada keragaman untuk persatuan bangsa.
“Dari pelaksanaan MTQ Ke-5 Korpri ini kita berharap tumbuh dan memberi warna bagi Keragaman untuk persatuan negara Indonesia,” kata dia.
Menurut dia, spirit Al Quran adalah motivasi terbaik untuk mendorong khusus Penganut agama Islam agar menjadi abdi negara yang moderat, toleran, dan penuh dedikasi.
Ia menyebut penyelenggaraan MTQ Ke-5 Korpri pada 2021 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara secara bermakna karena provinsi tersebut satu di antara beberapa wilayah yang menjadi dasar berkembang Islam di Indonesia bagian timur.
“Di sinilah lahir Kesultanan Buton yang begitu kokoh dan ‘perhatian’ terhadap dakwah. Kesultanan Buton pulalah yang akhirnya banyak menjembatani masyarakat Buton dalam bersosialisasi dengan dunia internasional,” ujar dia.
Zainut menilai jejak Kesultanan Buton memberi semangat yang luar biasa bagi bangsa Indonesia.
Dia mengaku mengenal Sulawesi Tenggara karena harmonisasi yang terjaga di tengah masyarakat, bukan indah alamnya, namun juga rukun masyarakatnya.
“Sangat tepat jika MTQ Ke-5 Korpri ini diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, marilah kita menjaga momen ini sebagai momentum untuk menjaga semangat pengabdian kita bersama untuk bangsa dan negara,” katanya.(ADV)