Kendari, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Muhamad Saleh, membuka secara resmi perhelatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sultra Tahun 2024, yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sultra, Selasa (30/7/2024).
Pembukaan KSM tingkat Provinsi Sultra ini turut dihadiri Pejabat Administrator dan Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kantor dan Kasi Penmad/Pendis Kemenag Kab/Kota se Sultra, Kepala Madrasah se Sultra, Kepala SMAN 1 Kolaka, Kepala SMAS Darussalam, Kepala SMPN 1 Barangka, Kepala SD dan SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka, Kepala UPTD SMPN 4 Raha, Kepala SMPS Darussalam, Kepala SMA AI Qur’an Wahdah Islamiyah, Kepala SMA Tahfidzul Qur’an Mu’adz Bin Jabal Kendari dan Kepala SDN 10 Wawonii Barat serta Guru Pendamping dan Peserta secara luring dan daring.
Muhamad Saleh mengatakan, KSM harus dijadikan momentum mempertahankan kredibilitas untuk meraih prestasi secara objektif dan sportif.
“Saya berharap melalui kegiatan KSM tingkat Provinsi ini bisa membawa pencerahan dan mendorong semangat adik-adik sekalian untuk mengukir prestasi semaksimal mungkin. Serta menumbuhkembangkan karakter unggul, integritas, sportivitas dan intelektualitas yang dibutuhkan Siswa di era yang kompetitif ini,” ungkap Saleh.
Menurutnya, karakter tersebut sangat dibutuhkan untuk dapat memajukan Madrasah dalam berbagai bidang sehingga Madrasah yang merupakan agen mencetak, mencerdaskan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan pembimbing akhlak umat dapat terus meningkat. Terutama dalam meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah baik dari Madrasah yang sama maupun peserta dari Kabupaten lain yang ada di Sultra.
Dirinya lantas menitipkan empat harapan dalam penyelenggaraan KSM tingkat Provinsi kali ini. Pertama, penyelenggaraan KSM harus berorientasi mendorong terbentuknya generasi ilmuwan dan cendekia yang menguasai iptek dan Imtaq secara seimbang dan profesional.
“Olehnya itu KSM ini tidak hanya dikompetisikan mata pelajaran sains, tetapi juga diintegrasikan dengan materi pendidikan agama Islam dan inilah yang menjadi pembeda dari kompetisi lainnya,” lanjut Saleh.
Kedua, KSM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan lulusan Madrasah dalam berbagai perguruan tinggi favorit di Indonesia, termasuk sektor profesi guna memberikan sumbangsinya terhadap pengembangan SDM yang kompetitif.
Ketiga, pelajar Madrasah dapat menjadi benteng pertahanan terkait penyalahgunaan narkoba, pornografi, tawuran dan berbagai perilaku menyimpang lainnya. Anak-anak Madrasah harus tumbuh menjadi benteng pertahanan NKRI juga benteng keislaman dan keIndonesiaan.
Keempat, KSM dapat menciptakan siswa-siswi Madrasah yang pintar dan memiliki pengetahuan IT yang tinggi serta mampu bermanfaat bagi orang lain dan lingkungannya.
Muhamad Saleh menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, khususnya kepada Kepala Madrasah dan Guru yang berhasil mengukir prestasi di Madrasah yang di pimpinnya. Serta berpesan kepada peserta KSM untuk mengaktualisasikan potensi diri.
“Teruslah semangat dan tingkatkan kemampuan, jadilah penerus bangsa yang berbudi dan berintegritas untuk masa yang akan datang. Selamat mengikuti Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024 ini, kejujuran adalah jati dirimu, prestasi adalah masa depanmu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Pendidikan Madrasah Hj. Sitti Mardawiah Kasim melaporkan jika KSM Tahun 2024 yang mengusung tagline baru Madrasah, “Madrasah maju, bermutu dan mendunia” bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Total peserta KSM Tingkat Prov. Sultra Tahun 2024 sebanyak 370 siswa, terdiri dari 355 siswa madrasah (MI, MTs dan MA) dan 15 siswa sekolah umum,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, jika pelaksanaan KSM tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun ini akan terbagi dalam lima zona. Lima zona tersebut diantaranya Zona 1 (Kendari, Konawe, Konsel, Konut, Bombana dan Konkep). Zona 2 (Kolaka, Koltim dan Kolaka Utara). Zona 3 (Muna, Muna Barat dan Buton Tengah). Zona 4 (Baubau, Buton, Busel dan Buton Utara) dan Zona 5 Kab. Wakatobi.