Babel, Sibernas.id – Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) memberikan penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi sebagai Tokoh Penggerak Provinsi Kepulauan. Penghargaan itu diberikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Aspeksindo yang digelar di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, 8-10 Oktober 2021.
Gubernur Sultra dinilai sebagai tokoh yang telah berkontribusi terhadap pembangunan maritim Indonesia. Penghargaan itu diterima oleh Asisten I (Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Sekretariat Daerah Provinsi Sultra Ilyas Abibu.
Rencananya, Gubernur Ali Mazi akan menghadiri langsung Munas II Aspeksindo, dan sebelumnya juga telah dijadwalkan untuk memberikan arahan selaku Ketua Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi Kepulauan. Namun ibunda Gubernur, Hj. Wanazia, berpulang ke rahmatullah pada Kamis (7 Oktober 2021) malam, sehingga terpaksa diwakili oleh Asisten I.
Melalui Asisten I, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Aspeksindo atas anugerah Aspeksindo Awards yang diberikan kepadanya.
“Tentu penghargaan ini dapat menambah spirit bagi kami untuk terus mengabdikan diri semaksimal mungkin, terus berupaya memberikan karya-karya terbaik sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kami demi memenuhi aspirasi dan kebutuhan rakyat Indonesia, khususnya pada delapan provinsi kepulauan dan 86 kabupaten/kota kepulauan,” ujar Gubernur.
Dikatakan, tujuan pembentukan Aspeksindo, yakni untuk memajukan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia, serta untuk menjaga kedaulatan maritim dan keamanan teritorial NKRI, sejalan dan searah dengan perjuangan BKS Provinsi Kepulauan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sultra juga mengajak seluruh gubernur anggota BKS Provinsi Kepulauan dan para bupati/walikota yang wilayahnya masuk cakupan daerah kepulauan, baik yang tergabung maupun yang tidak tergabung dalam BKS Provinsi Kepulauan, termasuk anggota Aspeksindo, untuk bahu-membahu memperjuangkan pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Kepulauan.
“Perjuangan kita sudah mendekati puncaknya. Pengesahaan RUU Sareah Kepulauan tidak boleh ditunda lagi, karena menyangkut kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Mari membangun Indonesia dari daerah kepulauan, sebagaimana yang telah dicita-citakan oleh the founding father bangsa ini, Bapak Ir. Soekarno (Presiden Pertama RI), yang ingin mewujudkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan segala potensi yang dimiliki, menjadi poros maritim dunia.
Sebagai informasi, Aspeksindo merupakan organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir, serta sebagai penghubung antara Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir dengan Pemerintah pusat dan Industri/Swasta serta pihak lain baik dalam dan luar negeri.
Aspeksindo didirikan pada tanggal 10 Agustus 2017 bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) dalam Forum Kongres Nasional Maritim (Konasmi) yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI).
Organisasi ini dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para kepala daerah (Gubernur, Wali Kota, dan Bupati) Kepulauan dan Pesisir seluruh Indonesia atau wakil masing-masing pemerintah daerah secara konstitusional dan demokratis.