16 Karyawan THM di Baubau Terjaring Operasi Gabungan Penertiban Jelang Ramadan

  • Bagikan
Suasana operasi gabungan di tempat hiburan malam (THM) di Kota Baubau dalam rangka penertiban menyambut bulan suci Ramadan, pada Sabtu malam (26/3)

Baubau, Siberbas.id – Sebanyak 16 karyawan tempat hiburan malam (THM) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terjaring operasi gabungan yang digelar Polres Baubau, Satuan Polisi Pamong Praja, Denpom, dan DPMPTSP daerah itu dalam rangka penertiban menyambut bulan suci ramadan, pada Sabtu malam (26/3).

“Jadi kita mengambil momen ini dalam rangka menyambut bulan suci ramadan. Tentunya kita melakukan pengecekan dengan fokus pada empat sasaran, yakni terkait jam operasional THM, kelengkapan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) minuman beralkohol, identitas kependudukan karyawan THM, dan menyukseskan program vaksinasi,” kata Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Baubau, Yaya Wirayahman, di sela-sela operasi itu.

Dalam operasi itu, petugas melakukan pengecekan dengan memeriksa KTP dan surat vaksin para karyawan THM yang belum melakukan vaksinasi untuk divaksin ditempat oleh dokter kepolisian (Dokes) Polres Baubau. Termasuk juga karyawan yang tidak menunjukan identitas kependudukannya langsung digelandang ke Kantor Satpol PP.

Yaya mengatakan, karyawan THM yang dokumen kependudukannya tidak lengkap dibawa ke kantor Satpol PP untuk disidik oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dengan diberi kesempatan untuk mengambil KTP-nya.

“Kita sudah melakukan edukasi beberapa kali dalam operasi sebelumnya bahwa apabila kedepan masih terjadi lagi ditemukan identitas kependudukannya khususnya surat keterangan domisili tidak diurus maka akan kita lakukan penindakan,” ujarnya.

Sekretaris DPRD Baubau ini menuturkan, bahwa operasi gabungan tersebut juga akan dilakukan penindakan bagi THM-THM yang izin usahanya belum lengkap tentunya sesuai peraturan dimana peringatan sampai dengan penyitaan untuk memastikan mereka melengkapi dokumen-dokumen perizinannya.

“Tentunya operasi ini tidak akan selesai dalam satu malam ini karena jumlahnya kurang lebih 20 THM, mungkin akan kita agendakan lagi sebelum bulan suci ramadan tiba, sekaligus menyampaikan imbauan pemerintah untuk menutup semua aktifitas THM-nya selama pelaksanaan bulan suci ramadan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya pula, bahwa kegiatan operasi itu sebagai sosialisasi penyampaian awal mengenai akan ada penutupan THM selama bulan suci ramadan. Ia pun menyampaikan akan tetap melakukan pemantauan untuk memastikan THM tutup selama ramadan.

“Jadi selama ramadan tidak boleh ada aktifitas THM, makanya harus dilakukan pengawasan jangan sampai coba-coba melanggar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ops Polres Baubau, Kompol Anggi Anpolki Putra Siahaan mengatakan, jumlah personel yang diturunkan dalam operasi gabungan itu sekitar 60 orang.

Selain ada dari Satpol PP, Denpom, dan Polres Baubau, kata dia, juga turut serta membawa dokter kepolisian untuk melakukan scraning dan penyuntikan vaksinasi. Kata dia, pemeriksaan kartu vaksin juga dilakukan terhadap para pengunjung THM.

“Mungkin teman-teman tadi bisa lihat kita cek Aplikasi PeduliLingdungi, kalau belum ada kita suruh mereka unduh. Juga tadi ada beberapa yang sudah suntik, baik dosis ke 2, maupun booster,” pungkasnya.

  • Bagikan