Tasyakuran HAB ke-79, Kakanwil Kemenag Sultra: Jaga Harmoni, Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id –  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Malam Tasyakuran dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) 79 Kementerian Agama RI Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (08/1/2024).

Acara yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sultra dihadiri Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, Kasatgaswil Densus 88 AT Polri Sultra, Kepala Kantor LPP RRI Kendari, Kepala Kantor Bahasa Sultra, Ketum MUI Sultra, Ketua PWNU Sultra, Ketua Baznas Sultra, Ketua FKPT Sultra, Ketua FKUB Sultra, Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama UHO, Pimpinan Bank dan Hotel Mitra, Pejabat Administrator Kanwil dan Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra, para Purnabakti Kanwil Kemenag Sultra, Tokoh Lintas Agama, Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se Sultra serta ASN Kanwil Kemenag Sultra dan Kemenag Kota Kendari.

Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan, Hari Amal Bakti Kementerian Agama adalah momen bersejarah yang penuh makna. Dalam usia yang hampir mencapai delapan dekade, Kementerian Agama terus berkomitmen untuk mengawal kehidupan beragama yang harmonis, menjaga kerukunan umat, dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pelayanan keagamaan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara.

Saleh menambahkan, HAB ke-79 bukan sekedar perayaan tapi momen untuk menegaskan kembali peran penting Kementerian Agama. Peran strategis Kemenag sebagai penjaga harmoni keberagaman di tengah keragaman Indonesia ia menilai tanpa kerukunan pembangunan sebesar apapun tidak akan bermakna.

“Tema HAB ke-79 “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman. Sulawesi Tenggara yang kaya akan budaya dan agama adalah cerminan kecil dari Indonesia. Oleh karena itu, mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Provinsi kita tercinta ini,” ungkapnya.

Saleh menegaskan, Kemenag Sultra akan senantiasa berupaya agar semua umat beragama di Sultra dapat menjalankan keyakinannya dengan damai dan harmonis, sebagai fondasi utama bagi keberlangsungan NKRI. Sebagaimana ditekankan Menag, harmoni yang terjaga dengan baik adalah kebanggaan bangsa dan menjadi tanggung jawab seluruh pihak terutama jajaran Kemenag untuk terus memeliharanya.

Di momentum penuh khidmat ini, Kakanwil juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agama, para tokoh agama, dan masyarakat yang telah bekerja sama mendukung program-program Kementerian Agama, khususnya di Sultra. Saleh berharap, apa yang telah menjadi program Kemenag Sultra dapat membawa manfaat besar bagi umat dan bangsa.

“Mari kita terus memperkuat sinergi, menjaga nilai-nilai kerukunan, dan bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan religius,” pungkasnya.

  • Bagikan