Pj Wali Kota Kendari Buka Sosialisasi Pencegahan Narkotika dan Pengelolaan Sampah di Satuan Pendidikan

  • Bagikan
Oplus_131072

Kendari, sibernas.id – Penajbat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi didampingi Pj Sekda Kota Kendari dr. Sukirman dan Kepala BNN Kota Kendari, AKBP Mohammad Dafi Bastoni, membuka sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan pengelolaan sampah di satuan pendidikan di Kota Kendari.

Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah dari tingkat TK, SD, dan SMP se-Kota Kendari, dengan tema “Kota Kendari Kompak Bersama Perangi Narkoba, Wujudkan Satuan Pendidikan yang Bersih, Aman, dan Nyaman”, kegiatan ini berlangsung di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (14/1/2025).

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari, Parinringi menekankan pentingnya pendidikan dalam memerangi peredaran narkoba.

Ia mengungkapkan bahwa, sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada para kepala sekolah mengenai bahaya narkoba dan upaya pencegahannya, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekolah.

“Selain narkoba yang sudah dikenal luas, kami juga ingin memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah tentang narkoba dalam bentuk kemasan yang kini semakin marak beredar,” katanya.

Kadis DPM PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa, pengawasan terhadap peredaran narkoba di kalangan pelajar perlu diperkuat.

Ia menyebutkan bahwa, upaya sosialisasi dan pengenalan terhadap narkoba dalam kemasan akan sangat membantu dalam mendeteksi potensi peredaran narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan pendidikan.

“Ini adalah strategi yang sangat membantu kami dalam memetakan dan mengawasi peredaran narkoba di kalangan pelajar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Kendari, AKBP Mohammad Dafi Bastoni, juga memberikan pemaparan mengenai bentuk-bentuk penyalahgunaan narkoba yang kini tidak hanya berupa narkotika konvensional, tetapi juga dalam bentuk kemasan yang lebih mudah dijangkau dan tersembunyi.

“Penyalahgunaan narkoba dalam bentuk kemasan ini harus menjadi perhatian kita bersama. Para pengedar kini semakin cerdas dalam menyembunyikan barang haram ini,” ujarnya.

  • Bagikan