Konawe, sibernas.id – Muhammad Yusuf Latif (22) Warga Desa Barowila Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra) dilaporrkan meninggal dunia akibat tersambar petir pada Rabu sore 3 Januari 2024.
Korban ditemukan oleh Nasrudin dalam kondisi tubuh lebam di areal persawahan dan sudah tidak bernyawa lagi. Saat itu Nasrudin yang merupakan tetangga korban berada tidak jauh dari lokasi korban. Selanjutnya, Nasrudin bersama masyarakat setempat melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tongauna, Iptu Arifuddin, S.H., M.H. mengungkapkan bahwa sebelum meninggal karena tersambar petir, korban masih sempat mengolah sawah miliknya.
“Saat korban sedang bekerja mengolah sawah, tiba-tiba terjadi hujan. Korban kemudian berteduh di rumah sawah dan seketika itu muncul petir menyambar korban, sehingga menyebabkan korban langsung meninggal di TKP dengan kondisi luka lebam dan pakaian yang terbakar,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mendapatkan informasi lebih jauh lagi atas kematian korban, personil Polsek Tongauna pun mendatangi rumah korban dan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.
Selain itu masih kata dia, Polisi juga melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) serta melakukan kordinasi dengan keluarga korban.
“Atas musibah itu, keluarga korban menyatakan tidak akan melakukan outopsi karena kematian korban dinyatakan sebagai musibah, tersambar petir,”jelasnya.
