Kendari, sibernas.id – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-193 Kota Kendari pada 9 Mei 2024, Pemerintah Kota Kendari melalui RSUD Antero Hamra Kendari menggelar khitanan massal bagi warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (7/5/2024).
Tidak sekadar merayakan momen bersejarah kota, khitanan massal ini menjadi bentuk nyata pelayanan kesehatan yang merangkul seluruh lapisan masyarakat di Kota Kendari.
Kegiatan khitanan massal dan penggunaan ruang operasi RSUD Antero Hamra disaksikan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkot Kendari.
“Memang ada beberapa anak yang harus melakukan operasi dan operasi ini baru pertama kali dilakukan di rumah sakit Antero Hamra ini, Alhamdulillah berhasil, operasi ini dilakukan karena memang anak ini harus dilakukan tindakan operasi,” ungkap Pj Wali Kota Kendari, usai menyaksikan khitanan massal dan operasi perdana di RSUD Antero Hamra, sekaligus menyerahkan bingkisan pada perwakilan anak.
Menyadari bahwa khitanan bukan hanya prosedur medis, tetapi juga bagian penting dari ajaran keagamaan bagi sebagian besar masyarakat, RSUD Antero Hamra memilih untuk memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan pelayanan yang merata kepada warga.
Dengan demikian, inisiatif ini bukan hanya sekadar upaya kesehatan, tetapi juga mencerminkan sensitivitas terhadap aspek budaya dan agama yang penting bagi warga.
Partisipasi dalam khitan massal tidak hanya terbuka bagi mereka yang mampu secara finansial, tetapi juga menyediakan kesempatan bagi yang kurang mampu.
Melalui kegiatan ini, RSUD Antero Hamra memberikan akses yang setara terhadap layanan kesehatan, sesuai dengan semangat pemerataan dan keadilan sosial yang menjadi bagian dari visi Kota Kendari.
Dengan total 230 anak yang mendaftar, rentang usia 10-12 tahun namun terdapat peserta Khitan massal berusia 23 tahun, kegiatan khitan massal ini telah menggapai banyak keluarga di Kota Kendari. Ini tidak hanya merupakan langkah proaktif untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang kuat di antara komunitas.
Dalam konteks ini, ruang operasi perdana RSUD Antero Hamra bukan hanya menjadi tempat untuk prosedur medis rutin, tetapi juga menjadi simbol pelayanan kesehatan yang inklusif dan berorientasi pada masyarakat.
Langkah-langkah seperti ini menegaskan komitmen pemerintah dan lembaga kesehatan setempat untuk memberikan layanan yang terjangkau, terjangkau, dan berkualitas kepada seluruh warga.
Dengan adanya kegiatan khitan massal ini, RSUD Antero Hamra juga memberikan pesan penting tentang pentingnya pencegahan dan perawatan kesehatan yang tepat waktu. Dengan merayakan HUT Kota Kendari dengan cara yang bermanfaat dan bermakna, langkah ini juga menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat kesadaran akan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Kegiatan Khitanan massal di RSUD Antero Hamra bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun kota, tetapi juga refleksi dari komitmen untuk memperjuangkan kesehatan yang lebih baik bagi semua warga Kota Kendari.
Dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada dengan cara yang inovatif dan inklusif, langkah ini memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana layanan kesehatan dapat menjadi alat untuk membangun komunitas yang lebih sehat dan harmonis.(adv)