Kendari, Sibernas.id – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ruminansia Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan telah siap melayani pemotongan hewan kurban saat pelaksanaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
“Hal ini sebagai upaya untuk mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran untuk menjaga kualitas lingkungan, jadi kami melayani pemotongan hewan sapi kurban, sehingga lingkungan warga dan masjid bersih dari darah dan kotoran sapi,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Kendari, Sahuriyanto Meronda, Senin (20/5/24).
Untuk itu, Sahurtiyanto menyampaikan masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk pemotongan hewan kurban agar daging hasil potongannya Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
“Masyarakat dapat memanfaatkan RPH sebagai tempat penyembelihan hewan kurban di momentum Hari Raya Idul Adha, terutama jika kesulitan untuk melakukan pemotongan sendiri,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya dengan memanfaatkan RPH sebagai tempat penyembelihan dapat meningkatkan kualitas daging, meminimalisir kontaminasi berbagai kuman dengan daging (terjaga higiene dan sanitasi), menghilangkan cemaran lingkungan dari darah dan kotoran hewan kurban, serta pelaksanaan menjadi mudah dan cepat.
Ia juga menyampaikan, bahwa di di RPH ada petugas yang ahli dilengkapi pula dengan alat yang memadai, sehingga hasil daging kurban aman, sehat utuh, dan halal untuk dikonsumsi.
“Dengan adanya sarana dan prasarana RPH yang sangat memadai dapat menjamin kesejahteraan hewan kurban, seperti saat merobohkan sapi, saat penyembelihan semua terlaksana dengan mudah, sehingga sapinya tidak mengalami sakit/cedera dan tidak ada risiko bagi yang menangani hewan kurban,” katanya.
Terkait untuk kesehatan hewan, pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk mengawasi lalulintas ternak yang masuk di Kota Kendari.
“Kami pastikan, setiap ternak yang masuk di Kota Kendari harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Itu yang paling penting,” katanya.
Dikatakan, dokter hewan selalu stand by 1×24 jam di lokasi. Bahkan pihaknya juga telah membuat baliho untuk mengimbau masyarakat yang mau menggunakan fasilitas RPH.
“Kalau warga kasih masuk sapi kurbannya tidak ada imamnya itu kita siapkan,” jelasnya.
Selain imam kata dia, pihaknya juga menyiapkan pekerjanya, mulai dari mengikat hingga jadi daging. Adapun petugas yang disiapkan di RPH Kendari sebanyak 15 orang yang telah stand by hingga selesai pelaksanaan hari raya Idul Adha 2024.
Perketat Pengawasan Hewan Kurban
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, mengatakan menjelang Iduladha 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, melalui Dinas Pertanian (Distan) akan memperketat pemantauan dan pengawasan Kesehatan hewan kurban.
“Untuk pengawasan lalu lintas hewan kan sudah ada aturan yang jelas, tidak harus momen Iduladha. Ketika hewan masuk ke Kota Kendari harus ada ijin pemasukan, surat keterangan Kesehatan hewan, begitupun hewan keluar,” keta Pj Wali Kota Kendari.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat kata dia, Pemkot Kendari akan memperketat pengawasan terhadap Kesehatan hewan kurban mendekati Iduladha 2024.
Pengawasan makin ekstra, lantaran menjelang Hari Raya Idul Adha sebagian besar hewan kurban yang akan disembelih didatangkan dari luar kota. Oleh sebab itu pengawasan mobilisasi hewan ternak khususnya sapi ini ditingkatkan.
Ia tetap meminta seluruh panitia kurban dan takmir masjid di Kota Kendari tetap hati-hati dalam memilih hewan kurban.
“Saat memilih hewan kurban khususnya mendatangkan dari luar daerah, harus dilengkapi dengan surat Kesehatan hewan,” pesannya.(adv)