Pemprov Sultra Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri secara Virtual

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), secara rutin mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di daerah yang setiap minggunya melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) dilaksanakan di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin 10 April 2023.

Rakor secara virtual yang dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia dipimpin Kemendagri RI Tito Karnavian, dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Kementrian Pertanian Dr. I Ketut Kariyasa, Direktur Statistik Harga Dr. Windhiarso Putranto, Deputi III Badan Pangan Nasional (Bapanas) Dr. Andriko Noto Susanto, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga Syailendra, Staf Ahli Panglima TNI Bidang Ekonomi dan Keuangan Brigjen TNI Eko Nur Santo, Satgas Pangan Polri, Tata Usaha Negara (Jamdatun), dan para Gubernur, Bupati, Walikota Se-Indonesia, Para Forkopimda seluruh Indonesia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Se-Provinsi, dan semua Stekholder yang terkait pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, dari Jajaran Pemprov Sultra yang turut hadir yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Adik Afrinaldi, Sekprov Sultra Asrun Lio, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Yuni Nurmalawati, Kepala Biro Perekonomian Iwan Susanto. Selain itu hadir juga Sekdis Tanaman Pangan Ari Sismanto, Distanak Kartini, serta beberapa Pejabat terkait.

Mengawali rakor tersebut, Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat menghadapi hari raya Idul Fitri 1444 H, terdapat 6 kebijakan Kemendagri.

Pertama, dukungan kelancaran arus mudik dan balik lebaran terutama posko Pemda gabung dengan posko Forkompinda, kedua, kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan Satpol PP serta dinas kebersihan, ketiga, pengaturan dan kesiagaan untuk tempat wisata (kebun binatang, pantai, taman kota), keempat, pengaturan pasar tumpah agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas, kelima, pengamanan lingkungan terutama menjaga rumah kosong yang ditinggal mudik, dan keenam, pemerintah daerah agar siaga dalam mengantisipasi bencana (alam dan non alam), termasuk mengecek angkutan laut harus menyediakan pelampung untuk penumpang.

Sementara itu, Direktur Statistik Harga Dr. Windhiarso Putranto mengatakan, komoditas utama yang memengaruhi perubahan indeks perkembangan harga (IPH), pada minggu pertama April 2023 yakni beras dan telur merupakan dua komoditas yang memberi andil kenaikan harga, IPH beras mengalami kenaikan di 42 kabupaten/kota, dan penurunan di 73 kabupaten/kota, sementara IPH telur ayam ras mengalami kenaikan di 42 kabupaten/kota serta penurunan di 23 kabupaten/kota, sehingga penurunan terbesar berada di komoditas cabai merah terjadi di 221 kabupaten/kota.

Kemudian, dalam Paparan Deputi III Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto mengatakan, dukungan aksi dan kebijakan pemerintah daerah untuk pengendalian inflasi pangan menjelang hari lebaran.

Pertama, pemantauan penyaluran bantuan pangan CBP beras bekerja sama dengan pimwil Perum Bulog, kedua, pasokan dan harga pangan di lapangan, ketiga, kerjasama antar daerah, satgas pangan polri dan instansi lain, keempat, pelaksanaan gerakan pangan murah, kelima, penguatan cadangan pangan pemerintah daerah, dan keenam, dukungan pemda kepada Perum Bulog dalam penyerapan gabah atau beras saat panen raya.

  • Bagikan