Kolaka, Sibernas.id – Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sultra, H Ahmad Syafei, mengaku sangat memahami keberadaan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (kemendukbangga) yang dulu dikenal dengan nama BKKBN, termasuk kondisi struktur kelembagaan kementerian tersebut dari pusat hingga daerah yang menurutnya belum stabil.
“Saya melihat struktur kelembagaan kemendukbangga atau BKKBN ini seperti diamputasi. Di pusat diamputasi di daerah pun diamputasi,” demikian ucap mantan Bupati Kolaka 2 periode tersebut yang disambut tawa oleh hadirin,” kata Ahmad Safei, saat memberi sambutan pada kegiatan “Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja” di Kabupaten Kolaka, (13/5/25).
Menurutnya, ada 2 pilihan bagi BKKBN, apakah kembali menjadi lembaga vertikal utuh seperti kementerian agama, BPS dan/atau beberapa institusi lain yang meskipun bukan urusan absolut tetapi kelembagaannya bisa utuh vertikal dari atas hingga ke bawah.
“Yang saya khawatirkan, dalam kondisi seperti saat ini, dimana BKKBN Pusat strukturnya hanya sampai ke Perwakilan BKKBN di Provinsi, sementara di tingkat kabupaten/kota adalah dinas yang otonomi daerah yang pimpinannya adalah para bupati/wali kota. Bisa saja kalau bupati/wali kotanya menganggap program bangga kencana tidak urgen atau tidak menjadi prioritas di daerahnya, maka para kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang selama ini bermitra dengan BKKBN tidak terlalu patuh dengan para pimpinan BKKBN Provinsi atau Pusat,” katanya.
Ia kemudian menyampaikan pendapatnya disela-sela diskusi bersama Direktur Bina Peran Serta Masyarakat (ditranmas) BKKBN Pusat, Soetriningsih, yang hadir ke Kolaka pada acara tersebut. Hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sultra, Sekretaris dan Jajaran Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, Advokasi KIE dan Kehumasan.
Soetriningsih dan jajaran yang mewakili pimpinan kemendukbangga pusat dan jajaran Perwakilan BKKBN Prov Sultra sangat berharap kepada H. Syafei kiranya dapat menyuarakan di DPR RI agar kondisi kelembagaan Kemendukbangga/BKKBN bisa lebih diperkuat ke depan.
Kegiatan yang dilaksanakan di pelataran Dinas PPKB Kolaka tersebut dihadiri sekitar 200-an peserta yang terdiri dari Seluruh jajaran DPPKB Kolaka, para Penyuluh/Petugas Lapangan KB, Tim Pendamping Keluarga, Para Kader KB dan undangan lainnya.
Setelah pembukaan acara utama dalam kegiatan tersebut berupa diskusi panel dengan 4 nara sumber H.Ahmad Syafei, Dirtranmas BKKBN Pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, dan Kepala Dinas PPKB Kolaka. Bertindak sebagai moderator Ketua Tim Kerja Halakiemas, Dr.H.Mustakim,M.Si.
