Kendari, Sibernas.id – Menyatukan persepsi dan langkah bersama dalam penyusunan rencana bisnis BUMD Air Minum, sekaligus memastikan agar program kerja pemerintah daerah dan rencana bisnis BUMD Air Minum berjalan selaras, khususnya dalam hal pelayanan air bersih kepada masyarakat, maka Pemerintah Provinsi Sultra menggelar rapat bimbingan teknis penyusunan rencana bisnis tahun 2025, Rabu (4/12/2024) di Kendari.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Sultra Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi bimtek tersebut.
“Tujuan utama bimtek ini adalah untuk menyatukan persepsi. Kami juga mengapresiasi kehadiran para peserta karena sebagai wujud komitmen tinggi, dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan PDAM di kabupaten kota di Provinsi Sultra,” ucap Sekda Sultra mengawali sambutannya.
Sekda Sultra mengatakan, secara umum pelaksanaan Bimtek tersebut didasarkan pada kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia, dalam pengelolaan BUMD, khususnya PDAM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan kinerja BUMD agar mampu memberikan kontribusi optimal, bagi pembangunan daerah.
Lebih lanjut, kata Sekda Sultra lagi, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 118 tahun 2018, tentang rencana bisnis, rencana kerja dan anggaran, kerja sama, pelaporan dan evaluasi badan usaha milik daerah, secara spesifik mengamanahkan penyusunan rencana bisnis secara berkala setiap tahun.
Oleh karena itu, lanjut Sekda Sultra, kedepan, bimtek akan diagendakan secara rutin setiap tahun, guna mendukung PDAM dalam menyusun rencana bisnis yang komprehensif, terukur, dan berkelanjutan. Peraturan ini mengamanatkan pemerintah daerah, untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap BUMD air minum di wilayah masing-masing.
Sekda Sultra mengungkapkan, pembinaan tersebut meliputi aspek perencanaan, pengelolaan keuangan, dan peningkatan kinerja. Provinsi Sultra memiliki peran penting dalam mendukung implementasi peraturan menteri dalam negeri tersebut, salah satunya adalah dengan memfasilitasi penyusunan rencana bisnis yang komprehensif dan berkelanjutan bagi PDAM kabupaten kota.
“Pemerintah Provinsi Sultra juga bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja BUMD air minum, serta memberikan bimbingan teknis dan pendampingan yang diperlukan. Dalam konteks pengawasan, Provinsi Sultra berperan untuk memastikan bahwa PDAM kabupaten kota, mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel, serta mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
Dia melanjutkan, Pemerintah Provinsi juga berwenang untuk memberikan sanksi apabila terdapat penyimpangan dalam pengelolaan PDAM. Oleh karena itu, dengan melaksanakan peran dan tanggung jawab tersebut, Pemerintah Provinsi Sultra mendorong terwujudnya BUMD air minum yang sehat, efisien, dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan pelayanan air minum yang berkualitas bagi masyarakat khususnya di Provinsi Sultra.
Sebelum membuka kegiatan bimbingan teknis tersebut, Sekda Sultra kembali menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Sultra memiliki harapan besar kepada seluruh PDAM di Sultra.
“Kami ingin melihat PDAM bertransformasi menjadi BUMD yang sehat, ditandai dengan kondisi keuangan yang stabil dan manajemen yang profesional. Mandiri, artinya mampu mengoperasikan dan mengembangkan usaha secara optimal tanpa bergantung pada subsidi pemerintah terus-menerus. Dan tentu saja, profesional, dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas,” harapnya.
Termasuk, masih Sekda Sultra, menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Tidak lupa, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para narasumber yang telah bersedia hadir dan berbagi ilmu serta pengalamannya pada bimtek ini. Semoga pengetahuan yang diberikan dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta, dalam meningkatkan kinerja PDAM di daerah masing-masing,” pesannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Sekda Sultra membacakan sebuah pantun
“Air mengalir sampai ke muara, perahu berlayar sampai ke samudra. Bimtek ini sungguhlah berguna, semoga PDAM kita semakin berjaya,” tutupnya.
Turut hadir, diantaranya Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sultra, nara sumber dari BPKAD Provinsi Sultra, nara sumber dari Inspektorat Provinsi Sultra, Kabag Perekonomian kabupaten kota se Sultra.
Selanjutnya, Direksi PDAM Kabupaten kota se Sultra dan berbagai pihak terkait lainnya.