Kolaka, Sibernas.id – Ribuan umat Islam memadati Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kokaka, Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/25)
Berdasarkan pantauan, warga mendatangi tempat pelaksanaan shalat tersebut mulai pukul 06.00 Wita diiringi dengan kumandang takbir. Karna masjid terbesar di Kecamatan Watubangga tersebut tidak mampu menampung seluruh jamaah yang hadir, maka halaman dan pelataran masjid digunakan warga untuk salat, bahkan saking banyaknya jamaah, hingga meluber sampai ke jalan raya, yang sebelumnya sudah sudah diantisipasi oleh panitia.
Shalat Id yang dimulai pukul 07.30 Wita berjalan khikmat di bawah terik matahari pagi yang dihalangi awan.

Khatib dalam kesempatan itu, Arman SAg, MPd yang merupakan kepala KUA Watubangga, mengajak jamaah terhadap tiga pesan utama nabi Muhammad SAW, yakni bertakwalah dimanapun engkau berada, pesan kedua adalah iringi perbuatan salah dengan amal soleh dan kebaikan melalui penyesalan kerana telah berbuat dosa, sedangkan pesan ketiga adalah senantiasa berahlaklah yang mulia dalam menjalani kehidupan di tengah tengah masyarakat.
Menurut dia, dalam kehidupan saat ini kadang terjadi sesuatu yang paradoks dalam diri seseorang, artinya ada umat yang salatnya bagus, puasanya banyak tetapi kelakuan dalam kehidupannya penuh dengan kebencian, kesombongan dan kebencian.
Untuk itu kata Arman, Idul fitri harus dijadikan momentum menghidupkan kembali nilai-nilai luhur kehidupan, menghidupkan kasih sayang, dalam kehidupan pribadi, keluarga masyarakat dan berbangsa.
Terakhir, Arman mengajak semua jamaah untuk memuliakan orang tua, meminta maaf kepada orang tua, dan mendoakan orang tua yang telah mendahului. Suasana sejenak menjadi berubah menjadi haru, ketika Khatib menyampaikan pesan dan ajakan itu melalui untaian kata dan kalimat yang menggugah relung lubuk hati, terlihat dan terdengar banyak jamaah yang mengusap dan meneteskan air mata.
Dalam kesempatan itu juga, Camat Watubangga, H Guntur Suhandoko, SPd., M.Pd membacakan pesan Bupati Kolaka, H Amri, S. STP., M.Si yang menekankan agar setelah melalui karantina puasa Ramadhan, maka diharapkan jamaah tetap pertahankan ketakwaan hingga bulan puasa yang akan datang.
Bupati juga menyampaikan bahwa melalui program Safari Ramadhann yang merupakan kegiatan rutin pemda Kolaka, telah menjangkau 135 desa dan kelurahan untuk melaksanakan kegiatan berbagi sembako.
“Yang patut diapresiasi adalah keterlibatan dunia usaha dalam membantu masyarakat Kokaka. Terimakasih kepada seluruh dunia usaha yang ikut berpartisipasi berbagai paket dan sembako kepada kaum duafa,” katanya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan bupati kepada semua pihak yang bersinergi menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif selama Ramadhan, sehingga warga di Kolaka bisa menjalankan ibadah dengan aman dan khusyuk.
Terakhir, Guntur Suhandoko yang juga merupakan mantan Camat Polinggona ini, secara pribadi dan atas nama pemerintah Kecamatan Watubangga, meminta maaf kepada seluruh warga Kecamatan Watubangga apa bila selama menjadi pimpinan pemerintah setempat terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Adapun selaku imam salat idul fitri dalam kesempatan itu adalah ustad Sakaruddin S.Pd. yang merupakan imam masjid setempat. Kegiatan ini diakhiri dengan salam-salaman kepada sesama jamaah.