Kendari, Sibernas.id – Ketua TP PKK Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sri Lestari Sulkarnain, mengunjungi mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga Darun warga Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Sabtu.
Kunjungan ini berawal dari laporan warga sekitar yang menyampaikan bahwa bayi yang baru saja lahir tersebut diberi makan yang tidak seharusnya diberikan kepada bayi yang baru berusia beberapa hari ini.
Ketua TP-PKK Kota Kendari dalam kunjungannya yang berlangsung santai tersebut berpesan agar tetap menjaga jarak kelahiran anak karena hal tersebut berhubungan pada kesehatan ibu, anak, bahkan berdampak pada ekonomi keluarga yang menjadi tanggung jawab sang ayah.
Sri Lestari mengatakan, idealnya jarak kehamilan minimal adalah 2 tahun dari waktu melahirkan sebelumnya, dengan jarak ini maka ibu memiliki kesempatan jeda melahirkan selama 3 tahun.
“Dengan menjaga jarak kelahiran, seorang ibu punya kesempatan untuk menyusui anaknya secara ekslusif sampai dengan dua tahun dan punya waktu untuk memberikan perhatian dan nutrisi pada anak di masa golden age-nya,” katanya.
Selain itu katanya, sungguh sangat disayangkan jika ibu tidak bisa memberikan ASI, sarena di dalam ASI terdapat 5 hormon pertumbuhan yang tidak bisa didapatkan dari susu formula apapun.
Sri Lestari juga berpesan bahwa selain risiko kesehatan bagi ibu dan anak, kehamilan dengan jarak yang terlalu dekat juga memunculkan permasalahan finansial baru bagi keluarga.
“Beban kehamilan yang baru dan tidak direncanakan akan menambah biaya pengelolaan keuangan. Karena itu, memberi jarak kelahiran adalah sebuah keharusan,” katanya.
