Kakanwil Kemenag Sultra Lepas Kontingen Kemah Penyuluh Lintas Agama

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah  (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Muhamad Saleh melepas secara resmi Kontingen Sulawesi Tenggara dalam rangka mengikuti Retreat Penyuluh Agama Pejuang Moderasi Beragama dan Kemah Moderasi Beragama Nasional mulai tanggal 2-4 Desember 2024, di Camp Hulu Cai, Bogor Provinsi Jawa Barat, Senin (2/12/2024).

Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan, kegiatan tersebut memiliki makna yang sangat mendalam. Bukan sekadar berkumpul, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi, memperdalam pemahaman lintas agama, dan memperkuat semangat toleransi dalam keberagaman.

“Sebagai penyuluh, peran saudara sangat strategis. Saudara bukan hanya juru bicara, tetapi juga penggerak nilai-nilai persaudaraan, kedamaian dan harmoni di masyarakat. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, saudara adalah garda terdepan dalam menjaga kerukunan,” ungkapnya.

Kakanwil lantas berpesan kepada para peserta untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, menjadikan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat jaringan kerja lintas agama.

“Perkuat nilai toleransi dalam setiap interaksi, buktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk saling melengkapi,” ujarnya.

Selanjutnya, Kakanwil berharap agar para serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang didapatkan. Sepulang dari kemah agar  senantiasa menerapkan semangat kerukunan dan moderasi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Jadilah teladan, penyuluh adalah figur yang dilihat dan diteladani oleh masyarakat. Jadilah contoh yang baik dalam menjaga harmoni dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya.

“Selamat menjalani kegiatan ini. Semoga saudara semua diberikan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan selama mengikuti kemah. Pulanglah dengan semangat baru untuk terus menyebarkan kedamaian di tengah keberagaman,” tutup Kakanwil.

  • Bagikan