Metro Kendari, Sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi melantik Bupati Muna Barat Ahmad Lamani dan Pejabat (Pj) Bupati Konawe Selatan Andi Tenri Rawe Silondae dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, Senin.
Sejumlah pejabat yang hadir langsung antara lain Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, unsur Forkopimda, serta sejumlah pejabat tingkat provinsi baik di lingkungan sipil maupun TNI/Polri.
Gubernur Sultra Ali Mazi berharap Bupati Muna Barat Ahmad Lamani mampu membawa pembaharuan yang ideal dan berkemajuan bagi masyarakat Mubar sebagai salah satu kabupaten yang memiliki beragam potensi, di antaranya pertanian, perikanan, kelautan, dan pariwisata,
“Kita berharap Bupati Mubar mampu mengoptimalkan potensi tersebut dengan kerja-kerja keras dan tuntas,” kata Ali Mazi.
Sementara, Kepada Pj Bupati Konsel, Gubernur menyampaikan optimismenya bahwa Pj Bupati dapat menjalankan pemerintahan di daerah itu karena merupakan putra daerah, dan juga sebelumnya menjadi bagian dari pemerintahan di Konsel.
“Saya selaku gubernur yakin Saudari dapat melaksanakan tugas dan kewenangannya sebagai Pj dengan baik karena telah banyak memahami karaktreristik masyarakat dan pemerintahan di daerah tersebut,” ujar Gubernur.
Gubernur berpesan khusus kepada Pj Bupati Konsel agar dapat menjaga kondusifitas masyarakat paska pilkada, agar tetap tercipta rasa aman dan damai, serta tak ada gangguan ketenteraman dan ketertiban di masyarakat karena perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2020.
Pelantikan Bupati Muna Barat berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 131.74-447 Tahun 2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Muna Barat.
Sementara pengangkatan Pejabat Bupati Konawe Selatan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 131.74-421 Tahun 2021 tanggal 1 Maret 2021 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bupati Mubar Ahmad Lamani akan memimpin Mubar untuk periode sisa masa jabatan 2017-2022. Ahmad Lamani menggantikan Rajiun Tumada yang mengundurkan diri sebagai bupati karena mencalonkan diri sebagai Bupati Muna.
Adapun Andi Tenri Rawe Silondae merupakan Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Sultra.
Pj Bupati Konsel ini juga merupakan putri dari mantan Gubernur Sultra Abdullah Silondae. Andi Tenri akan memimpin Konsel hingga ditetapkannya bupati dan wakil bupati definitif hasil pilkada serentak tahun 2020.
Gubernur berpesan khusus kepada Pj Bupati Konsel agar dapat menjaga kondusifitas masyarakat paska pilkada, agar tetap tercipta rasa aman dan damai, serta tak ada gangguan ketenteraman dan ketertiban di masyarakat karena perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2020.
Demi menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tamu undangan yang hadir dibatasi dan sebelum memasuki ruangan pelantikan di Rumah Jabatan Gubernur, tamu undangan diwajibkan menjalani tes cepat COVID-19 dengan syarat hasil nonreaktif dan disiarkan secara virtual di akun youtube Dinas Kominfo Sultra.
[16.37, 8/3/2021] Suparman Sibernas. Id: Andi Tenri Resmi Jadi PJ Bupati Konawe Selatan
Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang turut menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020 yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2021 – 2026 ini digelar di 25 Kecamatan se- Konawe Selatan dan di ikuti tiga pasangan calon. Tanggal 16 Desember 2020 Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat Kabupaten.
Hasilnya, dari 170.050 suara sah, pasangan Surunuddin Dangga – Rasyid (Suara) unggul sebanyak 75.985 suara, Muh Endang – Wahyu Ade Pratama Imran (Ewako) 73.459 suara dan Rusmin A Gani – Senawan Silondae (RAG-SS) raih 20.606 suara.
Namun dalam perjalanannya meski dinyatakan berjalan aman dan lancar, hasil Pilbup Konsel masuk dalam proses gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan pasangan Muh Endang – Wahyu Ade Pratama Imran.
Karena proses itu dan atas pertimbangan masa jabatan Bupati Surunuddin Dangga – Arsalim Arifin yang berakhir pada 23 Februari 2021, juga sembari menunggu persetujuan usulan Penjabat Bupati dari Kemendagri dan putusan MK. Untuk itu Gubernur Sultra H Ali Mazi SH mengendalikan langsung roda pemerintahan di Konawe Selatan.
Dan, hari ini (Senin, 08/03/2021) bertempat di rumah jabatannya, Gubernur Sultra Ali Mazi secara resmi melimpahkan tongkat estafet kepemimpinan dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) sekaligus melantik dan mengambil sumpah jabatan Penjabat (Pj) Bupati Konsel kepada Dra Hj Andi Tenri Rawe Silondae MM.
Penunjukan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemprov Sultra ini berdasarkan SK Mendagri Tito Karnavian nomor 131.74 – 421 Tahun 2021 Tanggal 1 Maret 2021. Tentang pengangkatan Penjabat Bupati Konawe Selatan Provinsi Sultra terhitung sejak tanggal 3 Maret 2021.
Masa jabatan Penjabat sementara Bupati yang di emban Andi Tendri tersebut berlaku hingga ada Bupati dan Wabup definitif. Dan paling lama setahun.
Dikesempatan itu Gubernur Ali Mazi menitip pesan agar Pj Bupati Andi Tendri bisa menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjaga amanah sebaik baiknya hingga ada penetapan paslon terpilih.
Gubernur Ali Mazi yakin dan percaya jika Pj Bupati Andi Tenri mampu menjalankan roda pemerintahan karena pernah menjadi bagian langsung di dalamnya, termasuk mengetahui karakter masyarakatnya.
“Saudari bukan pendatang baru dan tentu lebih memahami sistem pemerintahan di Konsel, saya percaya roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik, termasuk menciptakan rasa aman, tentram dan damai serta menjaga ketertiban masyarakat pasca pilkada hingga dilantiknya Bupati definitif,”tegas Ali Mazi
Untuk diketahui, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj Bupati Konsel digelar sesuai standar protokol kesehatan dan disiarkan secara live streaming. Kegiatan di hadiri Wakil Gubernur Sultra Dr Lukman Abunawas, Sekretaris Provinsi Nur Endang Abbas, Unsur forkopimda serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra dan Pemerintah Daerah Konawe Selatan.