Baubau, Sibernas.id – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Baubau sangat antusias mengikuti Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang dilaksanakan atas kerja sama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Baubau di salah satu hotel di Kota Baubau, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan menghadirkan beberapa Narasumber yakni Mustakim mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Alief Imran Saputra membawakan materi tentang data dan pelaporan genting, Kadis PPKB Baubau tentang Manajemen program Orang Tua Asuh Bagi Stunting, serta Asisten III Pemkot Baubau, Darussalam, yang sekaligus membuka kegiatan mewakili Walikota Baubau.
Dalam sambutan tertulisnya, Walikota Baubau menyampaikan bahwa ” program genting ini merupakan langkah untuk mewujudkan generasi emas 2045 dengan memanfaatkan bonus demografi. Stunting adalah gagal tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi.
Pemerintah menargetkan kasus turun 14% tahun 2024 untuk mengejar target ada 3 hal yaitu pola makan, pola asuh dan akses air bersih. Masalah stunting bukan hanya ada pada leading sektor DPPKB atau kesehatan tetapi semua masyarakat berperan dalam upaya ini.
“Hari ini menjadi momentum yg luar biasa dalam program genting banyak pihak yang bisa terlibat dalam program ini,”ujarnya.
Iya menambahkan, persebaran keluarga berisiko stunting di Baubau sudah terdata antara lain, di Kecamatan Wolio 1647 keluarga dan Kecamatan Sorawolio 260 keluarga.
Sementara itu, Kadis DPPKB Kota BauBau, Fanti Frida Yanti, SS.,MA, menyampaikan pemaparannya mengenai optimalisasi orangtua asuh peduli stunting. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman stunting.
Adapun Mustakim dan Alief Imran Saputra dari Perwakilan BKKBN membawakan materi dari dua sumber yakni materi Materi Menteri Dukbangga/Kepala BKKBN saat launching program genting dan materi teknis dari panduan pelaksanaan genting, yang dilengkapi dengan materi teknis pencatatan dan pelaporan kegiatan genting oleh Alief selaku Ketua Tim Kerja Pelaporan dan Statistik BKKBN Sultra.
Kegiatan tersebut diikuti secara antusias oleh sekitar 150-an peserta yakni para ASN dari lintas sektor dengan proporsi jumlah terbanyak adalah ASN dari DPPKB dan Para Penyuluh KB, juga dihadiri oleh pimpinan baznas, Dandim, Tokoh Agama, dan anggota komisi III DPRD Kota Baubau.
Penulis: Mustakim